Bagikan:

Dua Hari, Dua Penembakan di Papua

Penembakan misterius terus terjadi di kawasan PT Freeport Indonesia dalam dua hari terakhir. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

NUSANTARA

Senin, 09 Des 2013 20:00 WIB

Dua Hari, Dua Penembakan di Papua

Penembakan, Papua, Tito Karnavian

KBR68H, Jayapura – Penembakan misterius terus terjadi di kawasan PT Freeport Indonesia dalam dua hari terakhir. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Penembakan pertama terjadi Minggu siang (8/12), saat anggota TNI Mimika, Warsidi melintasi Mile 41 PT Freeport dengan mobil Innova. Mobil Warsidi ditembaki dari arah kanan, sehingga menyebabkan kaca mobil pecah.

Sementara, penembakan kedua terjadi Senin dini hari (9/12) di lokasi yang sama. Saat itu, kendaraan operasional Freeport jenis Water Truck yang dikemudikan Agustinus Weyai diberondong peluru tajam dari beberapa penjuru.

Kepala Kepolisian Papua, Tito Karnavian membenarkan peristiwa tersebut. Dia menduga, penembakan ini dilakukan kelompok separatis bersenjata pimpinan berinisial TK, yang biasa beroperasi di wilayah tersebut, tepatnya bermarkas di Kali Kopi.

“Emang ada kejadian kemarin dan hari ini juga ada penembakan. Tapi ini dari hasil penyelidikan kita ini sebetulnya terkait dari kelompok lama, kelompok TK. Itu hasil dari penyelidikan sementara kelompok TK dari Kali Kopi,” kata Tito kepada wartawan di Jayapura,(9/13).

Kepala Kepolisian Daerah Papua, Tito Karnavian mengaku belum mengetahui soal motif penembakan. Namun diduga kuat berkaitan dengan kegiatan pembangunan jalan melintasi wilayah Kali Kopi yang berada di luar areal PT. Freeport.

Kali Kopi merupakan markas dari kelompok ini. Pembangunan jalan ini sendiri, lanjut Tito, merupakan program pemerintah untuk membuka keterisolasian, agar akses menuju daerah-daerah yang sulit dijangkau itu bisa dibuka. Sehingga bisa menekan harga barang.

Kepolisian kini telah mengirimkan personil ke wilayah rawan penembakan tersebut, termasuk areal tanggul timur yang sering dijadikan jalur lintas kelompok ini. (Andi Iriani)

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending