Dishub DKI: Buka-Tutup Pintu Tol Tidak Efektif

KBR68H, Jakarta - Otoritas perhubungan Provinsi Jakarta menghentikan kegiatan uji coba penutupan empat pintu tol di Jakarta. Ujicoba itu hanya berlangsung sepekan lalu.

Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Udar Pristono mengatakan, kebijakan penutupan pintu tol ternyata tidak bisa mengurangi kemacetan melainkan hanya memindahkannya ke titik lain.

Udar mengatakan kemacetan di pintu tol hanya bisa dikurangi dengan mempercepat arus kendaraan masuk yaitu dengan menggunakan kartu elektronik sehingga waktu pembayaran bisa lebih cepat ketimbang menggunakan uang tunai.

"Kalau pintu tol ditutup dan dibuka itu kemarin kan namanya juga uji coba ya boleh saja. Tidak berhasil kemudian dilepas (dibuka) lagi ya tidak apa-apa. Lalu apa yang harus diperbaiki di pintu tol? Kami dari Pemprov DKI menyarankan di gate pintu tol itu harus dipercepat masuknya. Supaya ekornya tidak mengganggu jalan arteri. cara mempercepatnya yaitu sekarang ada kartu namanya e-money. Itu akan mempercepat," jelasnya di Balaikota, Jakarta (23/12)

Dinas Perhubungan bersama PT Jasa Marga dan Kepolisian Jakarta menutup sejumlah pintu tol di Jakarta untuk mengurangi kemacetan. Penutupan dilakukan sejak Senin pekan lalu. Uji coba selama sepekan ternyata menimbulkan kemacetan di sejumlah titik. Juru bicara Polda Metro Jaya, Rikwanto mengatakan kapasitas pintu keluar alternatif tak mampu menampung lalu lintas peralihan sehingga kebijakan ini tidak mungkin dilanjutkan.

Editor: Anto Sidharta