Bagikan:

Diprotes, KLH Klaim PT.Semen Indonesia di Tuban Tak Cemari Lingkungan

KBR68H, Jakarta- Kementerian Lingkungan Hidup mengklaim pengelolahan limbah PT.Semen Indonesia di Tuban Jawa Tengah tidak bermasalah.Penilaian itu untuk menanggapi protes sebagian kalangan kepada perusahaan tambang yang meraih peringkat emas atau perusah

NUSANTARA

Rabu, 11 Des 2013 10:44 WIB

Author

Hermawan

Diprotes, KLH Klaim PT.Semen Indonesia di Tuban Tak Cemari Lingkungan

proper, PT.Semen Indonesia, Tuban, Lingkungan

KBR68H, Jakarta- Kementerian Lingkungan Hidup mengklaim pengelolahan limbah PT.Semen Indonesia di Tuban Jawa Tengah tidak bermasalah.Penilaian itu untuk menanggapi protes sebagian kalangan kepada perusahaan tambang  yang meraih peringkat emas atau perusahaan yang dinilai  melaksanakan bisnis yang beretika dan bertanggung jawab terhadap masyarakat.

Menurut Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan KLH M R Karliansyah PT Semen Indonesia telah memenuhi persyaratan standar baku mutu pengelolaan limbah dan lingkungan hidup.

“Bagaimana proses air limbahnya? Diproses tidak? Ternyata memenuhi. Kemudian emisi yang dibuang melalui cerobong itu memenuhi tidak? Ternyata memenuhi. Limbah B3 nya mereka kelola dengan baik, dokumen lingkungan ada dilaksanakan sesuai dengan rujukan. Kemudian mereka melakukan hal-hal yang tidak disyaratkan pemerintah. Dia melaksanakan efisiensi energi, dia melakukan konservasi air, melakukan upaya untuk meningkatkan keragaman hayati,” ujarnya.

Pejabat di Kementerian Lingkungan Hidup M R Karliansyah menegaskan lembaganya tidak akan begitu saja menerima protes warga dan aktivis lingkungan terkait kegiatan PT. Semen Indonesia yang dinilai merusak lingkungan. 

Sebelumnya, aktivis lingkungan dan masyarakat memprotes pembangunan pabrik PT. Semen Indonesia di Tuban. Masyarakat menganggap perusahaan itu merusak ekosistem karst sebagai bahan baku pembuat semen.

Editor: Suryawijayanti 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending