Diduga Teroris, Pemerintah Australia Batalkan 20 Paspor Lak-laki Muslim

KBR68H - Pemerintah Australia membatalkan 20 paspor laki-laki muslim dari Sydney. Hal itu dilakukan karena pemerintah khawatir mereka terlibat dalam gerakan teroris di negara lain. Hal itu bukan tanpa sebab karena sebelumnya dua warga negara Kangguru itu sudah didakwa terlibat dalam gerakan perlawan di Suriah. Selain itu empat warga mereka dilaporkan tewas di konflik Suriah. Tak hanya itu intelejen setempat juga menyatakan 100 warga Australia lainnya juga terlibat pertempuran bersama pasukan pemberontak. Terkait hal itu, pengacara Zali Burrows bakal melawan secara hukum pembatalan paspor orang muslim itu. Dirinya mengaku sudah dihubungi 15 orang laki-laki yang paspornya telah dibatalkan itu. Dia mempertanyakan langkah pemerintah itu. Menurutnya langkah itu tidak jelas karena mengira ke-20 orang itu adalah teroris atau akan berjihad ke negara lain. Dia menyatakan sebagian dari mereka hanya ingin berlibur ke Bali dan lainnya mengunjungi kerabatnya yang sakit. (ABC)