KBR68H, Jayapura – Kepolisian Daerah Papua mengajukan dana Rp200 miliar
lebih untuk dana pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden 2014 ke Mabes
Polri. Namun, Kepala Kepolisian Daerah Papua, Tito Karnavian
mengatakan, Mabes Polri tak menyetujui seluruh dana yang diajukan
tersebut. Kata dia, dana yang bakal direalisasi kemungkinan hanya
sebesar Rp105 miliar.
“Nanti
tanggal 17 sampai 19 kami akan rapat di Mabes Polri mengenai masalah
itu. Tentunya dari Papua kami minta mempertimbangkan faktor
keterisolasian, jauhnya letak geografis, anggota yang melakukan
pengawalan, pergeseran pasukan, distribusi logistik yang harus kita
kawal. Itu kan enggak bisa menggunakan hitungan kota, harus lagi
menggunakan pesawat itu dia,” ujar Tito kepada KBR68H, Jumat (06/12).
Kepala
Kepolisian Daerah setempat, Tito Karnavian menambahkan dana sebesar itu
diajukan karena tingginya potensi konflik di Papua, terutama dengan
diberlakukannya sistem noken. Ditambah lagi, masih maraknya kelompok
pengacau keamanan bersenjata yang kerap terlibat dalam masalah politik.
Ia berharap, seluruh dana pengamanan pemilu yang diajukan tersebut bisa
direalisasikan oleh Mabes Polri.
Editor: Damar Fery Ardiyan