KBR68H, Bali - Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Esa Permadi memastikan, Bali bukan lagi target utama terorisme. Hal tersebut disampaikan Esa Permadi di sela acara sosialisasi hasil penelitian potensi terorisme di Sanur Bali.
Menurut Esa Permadi, Bali telah memiliki rasa persatuan, kesatuan dan kerukunan antarumat yang kuat, sehingga Bali tidak lagi dijadikan target terorisme.
Selain itu, masyarakat Bali termasuk Pecalang (pengamanan desa adat) siap membantu penegak hukum menjaga keamanan di Bali.
“Jadi sekarang sudah mulai kuat di Bali, persatuannya, kesatuannya, jadi kita titip persatuan dan kesatuan untuk setempat dengan kearifan lokal sehingga kita dapat mencegah bukan terorisnya saja tetapi paham-paham radikal, kalau rawan atau tidaknya tergantung masyarakatnya, masyarakatnya di situ lemah, aparatnya lalai, di situ dia masuk,” ujar Esa Permadi di Sanur Bali, Kamis (12/12).
Meski begitu, Esa Permadi mengingatkan agar Pemerintah dan penegak hukum di Bali tetap waspada. Masyarakat Bali juga harus mampu melakukan deteksi dini terhadap aksi-aksi terorisme dan radikalisme.
Editor: Anto Sidharta
BNPT: Bali Tidak Lagi Jadi Target Utara Terorisme
Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Esa Permadi memastikan, Bali bukan lagi target utama terorisme. Hal tersebut disampaikan Esa Permadi di sela acara sosialisasi hasil penelitian potensi terorisme di Sanur Bali.

NUSANTARA
Kamis, 12 Des 2013 21:17 WIB


BNPT, Bali, Terorisme
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai