KBR68H, Trenggalek - Penanganan tanah longsor yang terjadi di jalur utama Trenggalek-Ponorogo, Jawa Timur, berjalan lamban.
Meski telah terjadi dua hari yang lalu, Dinas Pekerjaan Umum Binamarga Provinsi Jawa Timur belum melakukan pembersihan material longsor.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PU Binamarga Jawa Timur, Sulistya Budi mengatakan pihaknya masih akan melakukan koordinasi dengan bupati Trenggalek dan menunggu instruksi dari atasannya.
"Secepatnya akan kami tangani, ini saya usahakan untuk meminta rekomendasi ke Bupati Trenggalek dan kirimkan ke Surabaya. Karena nanti kami harus melibatkan pihak ketiga selaku karena menyangkut alat-alat. Jadi masih menunggu keputusan Surabaya," kata Sulistya Budi.
Sementara itu, lambannya penanganan tanah longsor tersebut mulai dikeluhkan oleh para pengguna jalan, karena saat ini sebagian material longsor masih berada di badan jalan. Bahkan bongkahan batu berukuran besar rawan ambrol dan mengancam jalur antarprovinsi tersebut.
Editor: Anto Sidharta
Birokrasi Bikin Lamban Penanganan Tanah Longsor
Penanganan tanah longsor yang terjadi di jalur utama Trenggalek-Ponorogo, Jawa Timur, berjalan lamban. Meski telah terjadi dua hari yang lalu, Dinas Pekerjaan Umum Binamarga Provinsi Jawa Timur belum melakukan pembersihan material longsor.

NUSANTARA
Senin, 16 Des 2013 21:18 WIB


Birokrasi, Tanah Longsor, Trenggalek
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai