KBR68H, Jakarta - Sebanyak empat ribu lebih rumah di kawasan aliran Sungai Bengawan Solo di Jawa Timur terendam banjir hingga satu meter.
Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, hujan dengan intensitas tinggi di bagian hulu dan tengah sungai Bengawan Solo menyebabkan debit air meluap.
"Hingga kini penanganan masih terus dilakukan. Sementara kalau dari data sementara, ada 4.874 rumah yang terendam banjir. Ada dua sungai yang meluap; yakni Bengawan Solo dan Kali Lamong. Ada sebagian warga yang diungsikan, namun kami belum mendapatkan jumlah data pastinya,” kata Sutopo ketika dihubungi KBR68H, Minggu (15/12).
Pihaknya, lanjut Sutopo, kini telah menyiapkan bantuan bagi para korban banjir.
“Selain melakukan pendataan, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah, red.) dan BNPB juga memberikan bantuan seperti evakuasi, menyiapkan makanan, dan kebutuhan lainnya bagi para pengungsi," kata Sutopo.
Ia menambahkan, BNPD Kabupaten Bojonegoro, Tuban, Mojokerto dan Gresik bersama TNI, Polri, SKPD dan relawan telah melakukan penanganan darurat. Sebagian masyarakat telah dievakuasi. Dapur umum telah didirikan dan makan siap saji dibagikan. Pendataan masih dilakukan.
Warga juga diimbau mewaspadai ancaman banjir dan longsor lantaran curah hujan tinggi akan berlangsung hingga Januari sampai Februari tahun depan.
Editor: Anto Sidharta
Recent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai