KBR68H, Biak - Dinas Kesejahteraan Sosial Propinsi Papua dituding menelantarkan belasan orang tuna netra di Panti Sosial Bina Netra Cendrawasih Biak selama 11 tahun.
Panji, seorang diantaranya menyatakan sejak tahun 2002 seluruh pembinaan keterampilan di panti tidak berjalan. Seperti baca tulis -braile, keahlian komputer hingga orientasi. Sementara sebagian gedung dan ruangan di panti itu telah dialihfungsikan jadi tempat tinggal pegawai sosial. Bahkan sebagian buku braille dibakar.
"Sebagian besar buku braile itu dibakar. Dia bilang itu jadi sampah saja. Padahal banyak anak yang tidak bisa baca, karena kegiatan baca tulis tidak jalan. Trus selain itu yang sehari-hari ADL. Latihan urus diri sendiri. Itu kebanyakan anak-anak disana belum bisa urus diri sendiri dan tidak diperhatikan. Orientasi dan mobilitas atau latihan juga tidak jalan. Sudah tidak ada semua," kata Panji.
Sementara itu Kepala Panti Sosial Bina Netra Cendrawasih Biak, Papua, Zeth Akobiarek mengakui, sejak panti dipegang oleh Dinas Sosial Propinsi Papua pada 2002, seluruh kegiatan pembinaan keterampilan tidak berjalan. Penyebabnya karena tidak adanya dukungan dana dari Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Papua.
Sedangkan untuk pelayanan makan dan kesehatan pun, kata Akobiarek, dananya didapat dari sejumlah donator.
Editor: Doddy Rosadi
Belasan Tuna Netra di Panti Sosial di Biak Telantar Selama 11 Tahun
KBR68H, Biak - Dinas Kesejahteraan Sosial Propinsi Papua dituding menelantarkan belasan orang tuna netra di Panti Sosial Bina Netra Cendrawasih Biak selama 11 tahun.

NUSANTARA
Jumat, 13 Des 2013 10:42 WIB


tuna netra, telantar, biak
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai