Bagikan:

BBM Langka, Nunukan Terapkan Stiker Kendali BBM

KBR68H, Nunukan - Pemerintah Kabupaten Nunukan menerapkan sistem stiker kendali BBM untuk mengatasi kelangkaan BBM Bersubsidi bagi warga di perbatasan. Kepala Bidang Migas Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Nunukan Purwo Hari Uboyono mengatakan, stri

NUSANTARA

Jumat, 06 Des 2013 13:33 WIB

BBM Langka, Nunukan Terapkan Stiker Kendali BBM

BBM Langka, Nunukan, Stiker Kendali BBM

KBR68H, Nunukan - Pemerintah Kabupaten Nunukan menerapkan sistem stiker kendali BBM untuk mengatasi kelangkaan BBM Bersubsidi bagi warga di perbatasan. Kepala Bidang Migas Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Nunukan Purwo Hari Uboyono mengatakan, striker itu akan membatasi pembelian masyarakat terhadap BBM bersubsidi sebanyak satu kali dalam satu hari. Aturan ini akan diberlakukan selama setahun ke depan.

“Upaya kita sekarang sudah ada stiker untuk setahun ke depan. Desember sampai Januari tahun depan, temple di kaca tinggal diconteng saja. Kalau dia ganti tidak bisa sudah. Ya kalau satuhari di ngambil, tanggal sekarang ngambil dia tidak boleh pindah ke sebelah lagi karena sudah diconteng dengan tanda," kata Purwo Hari Uboyono.

Kepala Bidang Migas Dinas Pertambangan dan Energi Purwo Hari Uboyono menambahkan, pihaknya juga terus meminta tambahan kuota 100 kilo liter untuk BBM jenis premium. Sejak akhir Oktober lalu kelangkaan bahan bakar minyak BBM jenis premium terjadi di Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara.

Saat itu antrean kendaraan bahkan mencapai hampir dua kilo meter. Harga premium di pengecer tembus hingga 30 ribu rupiah untuk satu botol air mineral isi satu setengah liter. Sebelumnya, April lalu kelangkaan BBM subsidi juga terjadi di Nunukan.

Baca:  Stiker Tak Efektif Batasi Penggunaan BBM Bersubsidi

Editor: Suryawijayanti

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending