Banyuwangi Anggarkan Rp1,4 Miliar untuk Bangun Museum

KBR68H, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur mengalokasikan anggaran Rp1,4 miliar di APBD 2014 untuk pembangunan museum baru. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan gedung museum baru tersebut rencananya akan menggunakan gedung peninggalan masa kolonial Belanda yang juga bekas Pengadilan Negeri Banyuwangi.

Sebelumnya, Mahkamah Agung telah menyetujui tukar guling gedung tersebut. Bangunan peninggalan Belanda itu di tukar guling dengan tanah milik Pemkab Banyuwangi, tempat gedung Pengadilan Negeri Banyuwangi berdiri saat ini.

“Dua tahun kami melakukan pendekatan ke MA. Saya lihat ini gedung yang paling tua itu mana? Ada dua Inggrisan sama bekas pengadilan. PN itu dipakai sejak jaman Belanda. Kami kirim surat kepada MA, saling menghibahkan. Insya Allah mulai 2014 gedung pengadilan kita revitalisasi dan target kami 2015 awal ini sudah ada museum. Bukan hanya museum, tapi galeri dan disampingnya juga ada restoran dengan wifi yang cukup. Sehingga tempat itu akan menjadi kayak semacam taman Ismail Marzuki,” kata Abdullah Azwar Anas.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berharap dengan adanya berbagai fasilitas akan membawa daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Sementara itu di sisi lain, museum Blambangan yang berada satu kompleks dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi kondisinya memprihatinkan.

Gedung museum tidak terawat dan tidak dilengkapi kamera pengintai atau CCTV. Padahal museum tersebut memiliki koleksi mulai era prasejarah hingga pasca kemerdekaan.

Editor: Suryawijayanti