KBR68H, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur memberikan bantuan siswa dan guru madrasah diniyah serta insentif guru ngaji sebesar Rp 15,2 miliar. Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Sulihtiyono mengatakan, bantuan itu diberikan karena selama ini gaji guru diniyah dan guru ngaji sangat kecil. Menurutnya, guru madrasah diniyah akan memperoleh Rp 300 ribu per orang tiap bulan, yang diberikan kepada 1900-an orang. Dari anggaran tersebut juga disalurkan untuk siswa sebesar Rp 2,3 miliar. Anggaran diberikan kepada 16 ribu lebih murid. Bantuan tersebut digunakan untuk meringankan beban beban biaya sekolah siswa madrasah diniyah. Sebab selama ini mereka belum tersentuh program bantuan operasional sekolah dari pemerintah pusat.
“Perlu kami laporkan kepada bapak Bupati,bahwa jumlah siswa yang mendapatkan bantuan dari dana mandiri ini adalah 16980 sehingga untuk bantuan siswa yang sudah terasuh di pondok pesantren melalui program diniayah baik ulla maupun wostoh sejumlah Rp 2,3 M,” ujarnya.
Sulihtiyono menambahkan, insentif bagi guru ngaji di taman pendidikan Al-Qura’an (TPQ) sebesar Rp 7,4 miliar. Untuk tahun ini sedikitnya 15 ribu guru TPQ menerima tunjangan Rp 500 ribu per orang.
Editor: Damar Fery Ardiyan
Bantu Siswa dan Guru Madrasah, Pemkab Bayuwangi Gelontorkan Rp 15,2 Miliar
KBR68H, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur memberikan bantuan siswa dan guru madrasah diniyah serta insentif guru ngaji sebesar Rp 15,2 miliar

NUSANTARA
Selasa, 31 Des 2013 23:20 WIB

Bantu Siswa dan Guru Madrasah, Pemkab Bayuwangi Gelontorkan Rp 15, 2 Miliar
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai