Awas, Daging Oplosan Beredar di Pasar

KBR68H, Malang – Himpunan Pengusaha Muslim Indonesia (HPMI) Kota Malang, Jawa Timur, mengimbau warga untuk mewaspadai peredaran daging oplosan di pasar. Ini menyusul mahalnya harga daging yang mencapai Rp 120 ribu per kilogramnya.

Ketua HPMI seksi Jagal, Abu Hasan mengatakan pihaknya sering menerima laporan dari beberapa pedagang soal pencampuran daging sapi dengan daging lain.  Mereka juga menerima laporan mengenai peningkatan jumlah babi potong di RPH Kota Malang hingga dua kali lipat.

“RPH pagi saya sudah bilang berapa yang dipotong babi, 24 sapi katanya 35 tidak bukan 35, 40, ini kan laporan di masyarakat kalau masyarakat kita juga tidak mengetahui (kondisi di pasar), ini buktinya, ini laporan dari masyarakat,” terang Abu Hasan di Malang, Senin (16/12).

Abu Hasan menambahkan, daging oplosan ini biasanya sudah digiling sebagai bahan olahan bakso. Warga diimbau untuk teliti sebelum membeli, baik dari warna, tekstur dan aroma. Daging sapi murni memiliki aroma khas sapi segar dan berwana merah cerah.

Sementara itu, belum ada pejabat di Dinas Peternakan dan Pertanian Kota Malang yang bersedia diminta tanggapan terkait laporan daging oplosan ini.

Editor: Anto Sidharta