Antisipasi Teror Malam Natal, Pemkot Surakarta Gandeng FKUB

KBR68H, Surakarta - Pemerintah kota Surakarta, Jawa Tengah menggandeng Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) untuk mengantisipasi ancaman teror menjelang Natal. Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kesbangpol pemkot Surakarta, Suharso pengamanan dengan FKUB dilakukan hingga tingkat Rumah Tangga. Menurut Suharso, Pemkot Surakarta memberdayakan warga untuk ikut dalam mengantisipasi aksi terorisme.

“Kita tetap berkoordinasi untuk antisipasi, koordinasi yang kita gelar tidak hanya tingkat kota tapi hingga ke kelurahan, kecamatan, RT dan RW. Kita komunikasikan di sini. Kita berkumpul dalam forum muspida, termasuk yang kemarin kita lakukan pertemuan dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan yang tidak kalah penting yaitu forum dari FKUB, forum persaudaraan lintas etnis dan agama, semua dilakukan untuk menjaga situasi kota Surakarta tetap kondusif, menjelang Natal,” kata Suharso.

Sejak kemarin hingga hari ini Polresta Surakarta memperketat pengamanan di 123 gereja di wilayahnya. Polresta dan Pemkot Surakarta mencatat ada 16 gereja yang mendapat prioritas pengamanan saat Natal karena memiliki ribuan jemaat atau pernah menjadi lokasi aksi terorisme antara lain GBIS Kepunton.

Pascapenangkapan terduga teroris, Kapolri Jenderal Sutarman menyebut kota Surakarta dan dua daerah di Indonesia, Bima dan Poso, menjadi target aksi teror kelompok tersebut saat perayaan Natal.

Editor: Doddy Rosadi