Bagikan:

Ada Korupsi di Proyek Kapal Feri Pemkot Balikpapan

DPRD Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, mensinyalir pengadaan tiga unit kapal feri cepat (KFC) 2002 lalu merugikan negara.

NUSANTARA

Rabu, 18 Des 2013 21:14 WIB

Ada Korupsi di Proyek Kapal Feri Pemkot Balikpapan

Korupsi, Proyek Kapal Feri, Pemkot Balikpapan

KBR68H, Balikpapan – DPRD Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, mensinyalir pengadaan tiga unit kapal feri cepat (KFC) 2002 lalu merugikan negara.

Ketua Pansus DPRD Kota Balikpapan Thohari Azis mengatakan, dalam pengadaan kapal feeri cepat itu menyebabkan negara rugi puluhan miliar. Uang kerugian itu berasal dari dana APBD Kalimantan Timur.
   
Aziz menjelaskan PT Bintang Transport selaku perusahaan pengadaan kapal feri cepat tidak terdaftar di Kementerian Hukum & HAM.

“Proses pengadaan kapal yang tidak wajar, karena tidak ada dokumen-dokumen perusahaan itu sendiri, lalu pertanggungjawaban direktur terhadap keuangan perusahaan tersebut. Tidak ada rekening (perusahaan), segala macamnya tidak ada, sekarang sampaian bisa menjabarkan mengenai undang-undang tipikor, kalau melibatkan suatu perbuatan bisa merugikan keuangan negara apa namanya kan,” kata Thohari di Balikpapan, Rabu (17/12).

Seperti diketahui, pengadaan kapal feri cepat itu dilakukan konsorsium dari empat daerah di Kaltim. Daerah itu di antaranya Kota Balikpapan, Bontang, Paser dan Kutai Timur. Masing-masing daerah menyetor Rp 8,6 miliar untuk biaya pengadaan kapal dan Rp 400 juta untuk biaya operasional perusahaan.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending