Bagikan:

2014, Tak Ada Sampah Menumpuk di Kabupaten Gresik

KBR68H, Jakarta - Proyek pengelolaan sampah perkotaan menjadi bahan bakar Refuse Derived Fuel (RDF) dan kompos kerjasama Pemerintah Kabupaten Gresik dengan Semen Gresik Foundation (SGF) diperkirakan akan bisa mulai berjalan tahun depan.

NUSANTARA

Kamis, 05 Des 2013 16:29 WIB

Author

Vivi Zabkie

2014, Tak Ada Sampah Menumpuk di Kabupaten Gresik

sampah, gresik, IGRA 2013

KBR68H, Jakarta - Proyek pengelolaan sampah perkotaan menjadi bahan bakar  Refuse Derived Fuel (RDF) dan  kompos kerjasama Pemerintah Kabupaten Gresik dengan Semen Gresik Foundation (SGF) diperkirakan akan bisa mulai berjalan tahun depan. Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik Tugas Husni Syarwanto mengatakan bila proyek ini berjalan maka sampah tak akan menumpuk lagi bahkan mungkin tanpa sisa.

“Bisa zero. Analisa Semen Gresik, 500 km3 akan langsung habis,” kata Tugas,usai menghadiri penjurian Indonesia Green Region Award 2013 yang diselenggarakan oleh KBR68H dan Majalah SWA, Kamis (5/12).

Pemerintah Kabupaten Gresik menjalin kerjasama dengan Semen Gresik dalam pengelolaan sampah perkotaan.  Sampah perkotaan diolah untuk menjadi bahan bakat di pabrik semen itu. “Sampah dipilah menjadi bahan RDF, kompos dan bahan yang tidak bisa digunakan. Digunakan buat bahan reklamasi. RDF dibawa ke Tuban, untuk bahan bakar semen,” jelas Tugas. 

Proyek pengelolaan sampah ini dimulai dari penelitian yang melibatkan Semen Gresik dan ITS. Operasional proyek ini diperkirakan Februari hingga Maret 2014. “Mesin dari luar, sedang dibangun,” kata Tugas soal perkembangan proyek ini.

Tugas menyampaikan perkembangan proyek pengelolaan sampah ini seusai mengikuti penjurian Indonesia Green Region Award IGRA 2013. Kabupaten Gresik menjadi finalis bersama 9 kabupaten/kota lainnya.



Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending