Bagikan:

Warga Rembang Tanami Jalan yang Rusak Parah

Aksi menanami pohon pisang di tengah jalan yang rusak parah, semakin meluas di Rembang, Jawa Tengah. Setelah warga Dusun Gangin, Desa Karangsekar, Kecamatan Kaliori menanami pohon pisang di jalan kampung mereka sebagai bentuk protes, kini giliran warga D

NUSANTARA

Jumat, 28 Des 2012 16:49 WIB

Author

Radio R2B

Warga Rembang, Jalan yang Rusak Parah

KBR68H, Rembang– Aksi menanami pohon pisang di tengah jalan yang rusak parah, semakin meluas di Rembang, Jawa Tengah. Setelah warga Dusun Gangin, Desa Karangsekar, Kecamatan  Kaliori menanami pohon pisang di jalan kampung mereka sebagai bentuk protes, kini giliran warga Desa Bogoharjo Kecamatan. Kaliori menggelar aksi serupa, hari ini.

Sekira 20-an orang warga turun ke jalan di sebelah utara Desa Bogoharjo. Mereka terlebih dulu menguruk jalan dengan tanah dan batu, hasil swadaya sejumlah pemilik pabrik pengolahan ikan di sekitar lokasi itu, dan terkumpul dana Rp 1,2 juta. Kemudian para pemuda nekat menanami sejumlah pohon pisang.

Namun Kepala Desa Bogoharjo Kecamatan Kaliori, Suwadi menolak kalau cara tersebut dianggap sebagai demo. Pohon pisang hanya untuk penanda, agar pengguna jalan tidak melintasi tanah urukan yang masih baru, sampai kelak benar-benar padat. Menurut dia, kerusakan jalan di Desa Bogoharjo sudah terjadi cukup lam. Berulang kali pihak desa melaporkan kepada pemerintah. Tahun 2011 sempat ada informasi bahwa Dinas Pekerjaan Umum akan memperbaiki, tapi sampai saat ini belum terealisasi.

Suwadi menambahkan kegiatan kerja bakti menguruk lubang jalan, akan dilanjutkan sampai tuntas, hingga mendekati jalur Pantura.

Selama ini ruas jalan antara Bogoharjo – Karangsekar – Babadan – Pengkol, merupakan jalur penting perekonomian masyarakat. Seorang pengguna jalan, Suwito Kristiandi mengetuk perhatian pemerintah kabupaten Rembang, agar lebih cepat tanggap.

Selain itu jalan tersebut juga akses utama transportasi angkutan umum Rembang – Banyudono – Wiroto – Sumber. Belakangan pengemudi mengeluh kesulitan mendapatkan penumpang dan onderdil kendaraan cepat rusak akibat buruknya kondisi jalan.

Sebelumnya, Kepala Bidang Jalan Dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Rembang, Rahardjo menyebutkan tahun 2013 Pemkab mengalokasikan anggaran Rp 13 miliar untuk pemeliharaan rutin infrastruktur jalan dan jembatan. Ia mengatakan, tidak smua jalan bisa tertangani, namun berdasarkan skala prioritas.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending