Warga Diminta Ikut Awasi Pembangunan di Medan Utara

KBR68H, Medan - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan dari Daerah Pemilihan (Dapil) V Syamsul Bahri, mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi pembangunan yang ada di kawasan Medan Utara.
   
"Sebagai wakil rakyat, tentunya saya banyak kesibukan dan keterbatasan waktu, sehingga tidak mampu melakukan pengawasan secara keseluruhan. Untuk itu melalui reses ini saya mengajak agar masyarakat ikut terlibat  dalam pengawasan terhadap pembangunan yang ada di daerah ini," ujar Syamsul Bahri, Selasa (25/12) menyikapi pelaksanaan reses III tahun 2012 yang digelarnya, kemarin, di  Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan.
              
Sebab, lanjut politisi dari Partai Demokrat yang duduk di Komisi B ini, banyak indikasi penyimpangan dalam pelaksaaan pembangunan yang dilakukan oleh pihak pemborong sehingga perlu peran masyarakat untuk ikut melakukan pengawasan.
              
Dalam reses tersebut, kata Syamsul, seorang warga Lingkungan 22 Pekan Labuhan, Burhanuddin, mengeluhkan kondisi parit  dekat Pertamina yang tidak berfungsi alias tersumbat, sehingga bila hujan turun lingkungan itu terendam. Selain itu ia juga mengeluhkan fasilitas tentang MCK (mandi, cuci, kakus), karena masyarakat sangat membutuhkannya.
              
Keluhan serupa juga dikatakan Abdul Rahman Yahya,  warga Lingkungan 22, Pekan Labuhan, yang mengatakan sejak jaman Belanda, parit di sana tidak pernah dikorek. “Sehingga bila turun hujan, Lingkungan 22 dan 23 terendam,” ungkapnya.
              
Sementara Adnan Ramli mengungkapkan hingga saat ini Lorong Bungan Tanjung, Lorong Bunga Seroja, Lorong Bunga Melati dan Lorong Bungan Mawar, Lingkungan 21, Kelurahan Pekan Labuhan tidak ada lampu penerangan jalan, sehingga jika malam lorong-lorong tersebut cukup gelang. “Untuk itu perlu perhatian bapak dewan memfasilitasinya,” ujar Ramli.
              
Menyikapi aspirasi tersebut, Syamsul Bahri mengkatakan pihaknya akan membawa semua persoalan yang mucul dalam reses ke dalam sidang paripurna DPRD Medan, untuk ditindaklanjuti kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.

“Terkait masalah MCK, parit dan infrastruktur lainya yang menjadi keluhan masyarakat, kita minta kepada Dinas Bina Marga Kota Medan untuk memprioritaskannya dalam anggaran 2013 mendatang,” pungkasnya. (Radio Star News)

Sumber:http://www.starberita.com/index.php?option=com_content&view=article&id=83008:-syamsul-bahri-masyarakat-harus-berperan-awasi-pembangunan-&catid=37:medan&Itemid=457