Sejumlah ruas jalan di Pamekasan terendam banjir. Pantauan di jalan Pintu Gerbang, ketinggian genangan air sejajar dengan badan trotor setelah diguyur hujan deras sekitar setengah jam.
Menurut Imam, salah satu pemilik toko di kawasan itu, banjir kerap kali terjadi di kawasan tersebut saat hujan deras. Menurutnya, penyebab utama banjir akibat kawasan itu menjadi muara dari aliran air di pemukiman warga sekitar lokasi. Kawasan itu juga berada di dataran rendah. Sedangkan drainase trotoar tidak berfungsi maksimal karena pembangunannya tak kunjung selesai.
“Saya khawatir jika hujan deras terjadi dalam durasi cukup lama akan berdampak secara ekonomis, karena konsumen enggan mengunjungi warung atau pertokoan di kawasan ini. Sebab, jipratan air saat kendaraan lewat mengganggu konsumen,” katanya.
Ia berharap, proyek pembangunan trotoar segera dituntaskan, agar bisa dinikmati masyarakat dan ketika hujan deras tidak terjadi banjir yang cukup membayakan.
Sementara itu, Totok Hartono, Kadis Pekerjaan umum (PU) Pemkab Pamekasan belum bisa dimintai konfirmasi terkait lambannya pembangunan trotoar tersebut.
Sumber: http://www.karimatafm.com/news/detail/4628/1/trotoar-tak-kunjung-selesai-banjir-genangi-kota