Bagikan:

Tim SAR Pati Berlatih untuk Hadapi Banjir

Mendekati musim penghujan yang diprediksi puncaknya terjadi satu atau dua bulan kedepan, Tim SAR Pati, mulai menggencarkan latihan secara rutin. Upaya meningkatkan kemampuan individu itu dilakukan untuk menghadapi bencana banjir tahunan yang sering mela

NUSANTARA

Kamis, 20 Des 2012 17:59 WIB

Author

Pas FM Pati

Tim SAR Pati

KBR68H, Pati-Mendekati musim penghujan yang diprediksi puncaknya terjadi satu atau dua bulan kedepan, Tim SAR Pati, mulai menggencarkan latihan secara rutin. Upaya meningkatkan kemampuan individu itu dilakukan untuk menghadapi  bencana banjir  tahunan yang sering melanda disebagian wilayah Kabupaten Pati.

Latihan rutin bagi anggota Tim SAR Pati ini,  lebih diutamakan dalam pengoperasian perahu karet, dan mencari jalur alternatif  evakuasi masyarakat, saat terjebak banjir. Latihan lebih difokuskan bagi personil yang baru sebulan lalu di Tim SAR Pati.

Kepala Kantor Kesbangpolinmas Pati Sigit Hartoko mengatakan,  dalam latihan anggota Tim SAR yang baru bergabung dengan menggunakan perahu karet, menelusuri alur sungai yang membelah Kabupaten Pati itu sejauh 20 KM. Penelusuran menempuh waktu 90 menit pulang pergi.

“Apalagi sesuai dengan perkiraan cuaca dari BMKG, puncak turun hujan akan terjadi pada Desember ini sampai Januari 2013 mendatang. Sehingga Tim SAR Pati  perlu meningkatkan kapasitas dan skill individu dalam rangka memberikan perlindungan  masyarakat saat terjadi banjir yang sewaktu-waktu dapat terjadi diwilayah Kabupaten Pati,” terang Sigit Hartoko.

Sigit Hartoko menambahkan, latihan ini sekaligus mencari jalur alternatif evakuasi. Sehingga sewaktu ada warga yang terjebak banjir, Tim SAR akan mudah menjangkau lokasi melalui jalur-jalur evakuasi yang telah dipetakan. Jalur itu mulai dari Desa Tanjang Kecamatan Gabus sampai Desa Kasiyan Kecamatan Sukolilo.

“Karena kita ketahui didaerah Desa Kasiyan, Desa Cengkalsewu, dan Desa Poncomulyo termasuk daerah langganan banjir.  Meski di daerah tersebut ada dua rumah panggung atau rumah evakuasi, namun demikian tidak menutup kemungkinan kalau ada warga yang  pada saat terjebak didaerah yang sulit dievakuasi. Maka dalam latihan ini, kita mencari jalur alternatif evakuasi korban bencana banjir,” jelasnya.


 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending