KBR68H, Jakarta - Kasus intoleransi yang terjadi di Jawa Barat dipicu oleh kemiskinan. Calon wakil Gubernur Jawa Barat dari PDI Perjuangan Teten Masduki mengatakan, kemiskinan membuat warga mudah dibakar oleh ideologi tertentu yang berujung pada tindakan intoleransi. Di situlah letak fungsi pemerintah untuk menyelesaikan masalah mendasar itu dan melindungi warganya.
"Dengan isu agama karena miskin itukan ibarat rumput kering yang mudah dibakar ideologi kanan atau ideologi kiri ini juga menurut saya problem dasar yang harus diselesaikan oleh pemerintah daerah. (Kalau terpilih nanti bakal tidak takut, tidak tunduk kepada kelompok tertentu yang ingin menekan kelompok lainnya?) Iya, saya kira iya, pemerintah punya kewajiban melindungi warganya dan warganya itu pasti beragam. Mulai dari etnis yang beragam, agama yang beragam, tingkat pendidikan yang beragam, ini yang pemerintah harus hadir, pemerintah tidak boleh menghindar."kata Teten.
Sebelumnya, data LSM Setara Institute menyatakan Jawa Barat sebagai wilayah yang paling banyak terjadi tindakan intoleransi. Dari 224 peristiwa pelanggaran kebebasan beragama sepanjang Januari-November 80 hingga 90 persennya terjadi di Jawa Barat.
Teten: Kemiskinam Picu Intoleransi di Jawa Barat
KBR68H, Jakarta - Kasus intoleransi yang terjadi di Jawa Barat dipicu oleh kemiskinan.

NUSANTARA
Kamis, 20 Des 2012 08:42 WIB


intoleransi, jawa barat, teten
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai