KBR68H, Timor Tengah Utara - Pemerintah Kabupaten Timur Tengah Utara (TTU), NTT mengaku gagal memenuhi target perekaman Kartu Tanda Penduduk elekronik atau e-KTP. Perekaman e-KTP di wilayah tersebut baru mencapai 110 ribu jiwa atau sekitar 75 persen. Menurut Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Swibertus Sallu, mereka yang belum merekam data e-KTP kebanyakan berada di luar daerah dan bekerja sebagai buruh migran.
“Target kabupaten kita baru 60 persen, sementara nasional 75 persen. Yang belum perekaman sekitar 30-an ribu dan setelah kita konfirmasi ke lapangan, semua di luar daerah, lalu ada juga yang meninggal. Yang meninggal dan data ganda sementara ini sedang didata, sementara yang di luar daerah karena tugas belajar dan menjadi TKI,” jelasnya.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil TTU, Swibertus Sallu menambahkan tidak lengkapnya alat juga menyebabkan molornya perekaman e-KTP. Namun, pemerintah pusat mengklaim perekaman e-KTP secara nasional sudah melampaui target, yakni sebanyak 172 juta orang.
Target E-KTP di Timor Tengah Utara Tidak Tercapai
KBR68H, Timor Tengah Utara - Pemerintah Kabupaten Timur Tengah Utara (TTU), NTT mengaku gagal memenuhi target perekaman Kartu Tanda Penduduk elekronik atau e-KTP.

NUSANTARA
Jumat, 28 Des 2012 11:44 WIB

E-KTP, TTU
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai