KBR68H, Paniai - Perekaman data pembuatan kartu tanda penduduk elektronik atau E-KTP di Kabupaten Paniai, Papua, baru mencapai 1 persen lebih. Atau baru 2.000 orang dari 150 ribu orang wajib KTP di daerah itu.
Kepala Kependudukan Catatan Sipil Kabupaten Paniai, David Nawipa mengatakan, masyarakat wajib KTP di sana tak mau melakukan perekeman. Alasannya masih takut dengan isu angka 666 dalam cip e-KTP yang mereka anggap sebagai simbol anti Kristus.
“Sekarang ini sudah 2000an lebih yang kami layani KTP Elektronik ini dan mereka yang butuh kami tetap layani. (Dari 2000 tersebar di distrik mana ?) Paling banyak di distrik Paniai Timur tapi mereka yang dari distrik lain yang punya kepentingan mereka datang untuk mengurusi KTP Elektronik itu,” ujar David.
Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Paniai, David Nawipa menghimbau seluruh masyarakat wajib KTP di daerah itu, agar segera melakukan perekaman data.
Sementara perekaman data E-KTP di Nabire, sudah mencapai 36% atau 32 ribu orang wajib KTP. (Natan Pigai)
Takut Isu Cip Anti Kristus, Warga Paniai Enggan Rekam e-KTP
Perekaman data pembuatan kartu tanda penduduk elektronik atau E-KTP di Kabupaten Paniai, Papua, baru mencapai 1 persen lebih. Atau baru 2.000 orang dari 150 ribu orang wajib KTP di daerah itu.

NUSANTARA
Selasa, 18 Des 2012 18:36 WIB

Paniai, e-KTP
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai