Bagikan:

Stok Sembako Kaltim Aman Jelang Tahun Baru

Stok Sembako Kaltim Aman Jelang Tahun Baru

NUSANTARA

Kamis, 13 Des 2012 11:55 WIB

Stok Sembako Kaltim

KBR68H, Samarinda - Stok sembilan bahan pokok (sembako) di Provinsi Kalimantan Timur jelang Natal dan Tahun Baru aman. Bahkan ketersediannya masih cukup hingga tiga bulan ke depan. Stok semakin aman karena tiap dua minggu sekali sembako terus didatangkan dari daerah lain.

“Keamanan sembako itu antara lain dapat dilihat dari ketersediaan beras baik yang berada di Bulog maupun di agen beras di Kaltim yang stoknya masih sekitar 60.000 ton,” ujar Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Kaltim Rodi Ahnadi.

Rodi menjelaskan, stok gula pasir di agen di seluruh Kaltim sekitar 6.000 ton, stok minyak goreng sekitar 4.500 ton, stok daging sekitar 3.500 ton, dan stok tepung sekitar 4.000 ton. Berbagai kebutuhan pokok tersebut sebagian besar didatangkan dari Surabaya dan Sulawesi Selatan melalui pintu gerbang Kaltim, baik melalui pelabuhan di Balikpapan, Samarinda, maupun pelabuhan di Tarakan.

Kemudian, lanjut Rodi, mulai pertengahan 2012 Kabupaten Malinau juga sudah bisa mendatangkan sendiri berbagai kebutuhan pokok dari Surabaya, sedangkan sebelumnya masih melalui pintu Tarakan dan Balikpapan.

Guna keamanan persediaan sembako hingga beberapa bulan ke depan, lanjut dia, Disperindagkop Kaltim juga bekerjasama dengan pedagang dan para agen terus berkoordinasi. Upaya itu dilakukan paling tidak tiap dua minggu sekali mendatangkan kebutuhan pokok baik dari Makasar maupun Surabaya.

Selanjutnya, meskipun stok sembako aman, namun telah ada surat edaran dari Kementerian Perdagangan yang ditujukan kepada Bulog di beberapa kabupaten dan kota di Kaltim, yakni agar Bulog bersiap-siap melakukan operasi pasar untuk mengantisipasi menipisnya beras di daerah-daerah. Antisipasi dilakukan karena saat ini di sejumlah daerah sedang menghadapi musim hujan, sehingga dikhawatirkan terjadi gagal panen akibat dari banjir maupun serangan hama.

“Dari koordianasi yang kami lakukan, Bulog sudah setuju melakukan operasi pasar. Jadi, jika nanti ada kabupaten atau kota di Kaltim yang meminta Bulog melakukan operasi pasar, maka Bulog segera menyuplai beras tersebut ke daerah yang meminta,” ujar Rodi. (Suara Samarinda)

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending