KBR68H, Cirebon - Pekerja bangunan menemukan situs yang diperkirakan fondasi taman dari abad ke-XVII, di komplek Keraton Kasepuhan Cirebon. Dugaan tersebut diperkuat dengan ditemukannya pecahan piring yang terbuat dari keramik, pecahan pot bunga keramik, dan pecahan sejenis tempayan penampung air yang terbuat dari tanah liat. Penemuan ini berawal dari penggalian yang dilakukan oleh pekerja yang merenovasi bangunan Museum Singa Barong.
Awalnya penggalian dilakukan untuk membuat fondasi sepanjang 12 meter, guna mencegah menjalarnya akar pohon beringin yang ada tepat di depan bangunan museum, karena akar tersebut diperkirakan akan merusak struktur bangunan. Setelah menggali sedalam 1 meter ditemukan susunan batu bata menyerupai fondasi. Renovasi bangunan yang diproyeksikan selesai selama 90 hari kerja ini sempat terhenti akibat penemuan situs tersebut.
Petugas Pelaksana Renovasi Yayan Mulyana mengatakan, penemuan situs ini secara keseluruhan tidak mengganggu proses renovasi, karena penggalian fondasi ini hanya tambahan untuk mencegah rusaknya bangunan Museum akibat akar pohon beringin.
“Setelah berhenti sebentar pekerjaan kami lanjutkan kembali karena penemuan situs ini tidak menganggu.” kata Yayan.
Ia melanjutkan, penemuan ini sudah dilaporkan kepada pihak Keraton dan Pemerintah Daerah.
Situs yang diperkirakan berupa taman yang berfungsi untuk kongkow-kongkow para putri kerajaan itu, kini dalam penanganan Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporbudpar) Kota Cirebon. Kepala Seksi Bina Nilai Tradisional Sejarah dan Kepurbakalaan pada Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon Sugiono mengatakan, penemuan situs ini akan diteliti lebih lanjut untuk mengetahui secara pasti umur, fungsi, dan jenis bangunan yang ditemukan.
“Dari temuan keramik dan pecahan tempayan ini, kami akan teliti lebih jauh agar diketahui secara pasti mengenai usia, fungsi dan jenis bangunan.” Ia melanjutkan, selain menemukan pecahan keramik dan tanah liat pihaknya mengambil sampel batu bata berukuran 20cm X 40 cm, kalau dilihat batu bata ini biasa digunakan pada bangunan berusia abad ke-XVII.
“Kita tidak bisa memastikan kapan hasil dari penelitian ini bisa diketahui.” tutupnya.
Menurut salah seorang pemandu wisata Keraton Kasepuhan Cirebon Nana, bangunan ini merupakan sebuah taman tempat santai-santai seorang putri bernama Si Rara Denok.
“Kemungkinan ini adalah sebuah taman, tempat Si Rara Denok bersantai bersama putri Kerajaan lainnya.” (Radio Suara Gratia)
Sumber:http://suaragratiafm.wordpress.com/2012/12/06/pekerja-bangunan-temukan-situs-taman-abad-ke-xvii/
Situs dari Abad ke-XVII Ditemukan di Komplek Keraton Cirebon
KBR68H, Cirebon - Pekerja bangunan menemukan situs yang diperkirakan fondasi taman dari abad ke-XVII, di komplek Keraton Kasepuhan Cirebon.

NUSANTARA
Jumat, 07 Des 2012 15:01 WIB


situs bersejarah, cirebon
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai