Bagikan:

Ribuan Ulat Gagak Masuk ke Desa Dororejo

KBR68H, Pati - Ulat gagak yang sempat merebak dan menyambangi belasan rumah warga Desa Doropayung Kecamatan Tayu, bukan ulat yang berbahaya.

NUSANTARA

Rabu, 26 Des 2012 13:25 WIB

Author

Radio Pas FM

ulat gagak

KBR68H, Pati - Ulat gagak yang sempat merebak dan menyambangi belasan rumah warga Desa Doropayung Kecamatan Tayu, bukan ulat yang berbahaya.  Hewan tersebut, pertumbuhan dan perkembangbiakannya, dilingkungan  yang lembab dan berlumut.

Munculnya ribuan ulat gagak yang masuk di belasan rumah di Desa Dororejo Kecamatan Tayu itu, tidak akan terjadi jika kesehatan lingkungan selalu bersih. Dan  perkembangan ulat tersebut, terjadi ketika musim hujan, dan kondisi udara yang lembab. Biasanya tempat berkembang biaknya ulat ini disampah, dan tembok-tembok lembab dan berlumut.

Kepala Laboratorium Pengamatan Hama & Penyakit Tanaman (LPHPT) Pati Ir Sofwan Bakry saat diwawancara di kantornya mengatakan, di tempat lembab biasanya menjadi tempat berkembang biaknya ulat gagak.

“Kalau ada lumut menempel ditembok, disanalah tempat berkembang biaknya.  Dan iti masih misteri bagi saya. Karena datangnya seperti itu, tidak berbahaya bagi manusia, dan siklus hidupnya tidak banyak diteliti, karena tidak merusak tanaman,” jelasnya.

Dari pengamatan yang selama ini LPHPT, tutur Sofwan Bakry, ulat gagak yang  tidak merusak tanaman, maupun tidak mengakibatkan gatal-gatal bagi orang yang menyentuhnya. Karena makanan ulat itu, lumut. Agar tidak terganggu dengan ulat-ulat gagak itu, cara paling efektif membersihkan lumut yang ada ditembok-tembok disekitar rumah.

Sumber:http://www.pasfmpati.com/101/index.php?option=com_content&view=article&id=4024:ulat-gagak-tidak-berbahaya-bagi-manusia&catid=1:latest-news


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending