Ratusan ayam di tiga kecamatan Kabupaten Magelang, yakni Srumbung, Mertoyudan, dan Salaman mati mendadak dengan gejala seperti terkena avian influenza (AI) atau flu burung.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang Tri Agung Sucahyo mengatakan, berdasarkan “rapid test” yang dilakukan petugas pada bangkai ayam hasilnya negatif AI. Dugaan sementara, sejumlah ayam itu mati karena virus newcastle disease (ND) atau yang dikenal warga sebagai tetelo.
“Hasilnya memang negatif AI, untuk memastikannya akan kami uji laboratorium lagi. Dugaan kami, unggas-unggas itu mati karena virus ND yang banyak menyebar saat pergantian musim seperti ini,” kata Tri.
Ia meminta para peternak untuk lebih waspada dengan melakukan langkah antisipasi saat pergantian musim seperti ini, antara lain dengan melakukan penyemprotan desinfektan dan vaksinasi secara teratur serta menjaga kebersihan lingkungan terutama kandang.
“Jangan meliarkan unggas piaraan dan jika terkena virus ND maka harus segera diberi obat seperti hitchneer yang diteteskan melalui mata dan la-sopha dengan cara suntik atau diminumkan,” tambah Tri.
Sumber: http://newsmerapiindah.wordpress.com/berita/
Ratusan Ayam di Magelang Mati Mendadak
Ratusan ayam di tiga kecamatan Kabupaten Magelang, yakni Srumbung, Mertoyudan, dan Salaman mati mendadak dengan gejala seperti terkena avian influenza (AI) atau flu burung.

NUSANTARA
Selasa, 18 Des 2012 15:48 WIB

flu burung, magelang
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai