Puluhan Tenaga Lapangan Dinas di Mentawai Belum Terima Honor Sejak 2009

KBR68H, Mentawai -  Puluhan Tenaga Lapangan Diknas (TLD) yang telah mengabdikan dirinya sebagai tenaga pendidikan non formal di Kabupaten Kepulauan Mentawai sejak tahun 2009 sampai saat ini belum pernah mendapatkan insentif atau honor dari pemerintah setempat. Hal itu diungkapkan Raparpi Purba (37) seorang Tenaga Lapangan Diknas (TLD) pada acara pembukaan Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Tuapejat,  kemarin.

“ Saya hanya ingin menanyakan, sampai sejauh mana dukungan pemerintah daerah terhadap kami para Tenaga Lapangan  dan guru Paud, karena kami sejak tahun 2009 tidak pernah menerima insentif, apalagi berharap untuk menjadi PNS.” ungkap Purba.

Menurut dia, jumlah tenaga lapangan diknas pada awalnya  ratusan, namun saat ini hanya bertahan sebanyak  19 orang yang tersebar di 10 kecamatan. Mereka tetap mengabdikan diri di bidang pendidikan, meskipun tidak pernah diperhatikan dan diberi honor.

Mendengar hal itu, Bupati Mentawai, Yudas Sabaggalet menyatakan akan segera melakukan evaluasi secara menyeluruh khususnya antara Dinas Pendidikan dan para tenaga TLD ataupun tenaga PAUD  untuk membahas program secara khusus setelah acara diklat, sementara masalah honor merupakan masalah teknis yang semestinya segera ditanggapi.

“ Begini ya, asal jelas anggarannya, kemudian didukung dengan aturan-aturan yang ada, saya pasti akan tanda tangani SK itu, tapi itu masalah teknis baiknya kita bicarakan lagi nanti setelah acara ini, kita pakai waktu khusus untuk bicarakan program yang jelas.” kata Yudas.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Mentawai, Syaiful Jannah melalui Kepala Bidang Pendidikan Non Formal, Andre Sakoikoi kepada SASARAINA  membenarkan, bila honor para tenaga lapangan diknas  yang hanya sebesar Rp.300 ribu itu dari tahun 2009 memang belum pernah dibayarkan. Menurut dia pembayaran terkendala, pasalnya kepala dinas pendidikan tidak pernah bersedia menandatangi Surat Keputusan (SK) yang digunakan sebagai dasar hukum untuk pencairan honor itu. (Radio Sasarina)

Sumber: http://www.sasarainafm.com/2012/12/puluhan-tenaga-lapangan-diknas-tld.html