Bagikan:

Proyek RTH Rembang Gusur Peternakan Itik

Proyek ruang terbuka hijau dan penataan saluran air di Rembang, Jawa Tengah telah menggusur lahan peternak itik yang menumpang di di tanah makam Kelurahan Sidowayah.

NUSANTARA

Kamis, 20 Des 2012 11:20 WIB

ruang terbuka hijau, rembang

Proyek ruang terbuka hijau dan penataan saluran air di Rembang, Jawa Tengah telah menggusur lahan peternak itik yang menumpang di di tanah makam Kelurahan Sidowayah.

Lahan itu sebelumnya ditempati lebih dari 10 kandang itik milik warga sekitar. Jumiati salah satunya, sudah 7 tahun mempunyai kandang di pinggiran makam tersebut. Dia mengaku bingung mencari lahan baru. Akhirnya Jumiati bisa menitipkan 300 ekor itiknya ke kandang tetangga di sebelah timur makam, yang tidak ikut tergusur.

Sekarang masih tersisa 5 kandang itik di lokasi tanah makam. Selain menitipkan, banyak pula peternak terpaksa menjual itik seharga Rp 35 hingga 50 ribu per ekor. Mereka sementara menganggur, sambil mencari alterntif lahan yang cocok.

Marzuki, perwakilan pelaksana proyek menjelaskan, penertiban kandang itik telah difasilitasi pemerintah kabupaten Rembang. Lantaran berstatus menumpang, pelaksana sejak awal mengetuk kesadaran para peternak.

Mengenai kekhawatiran makam tergusur, ia menjamin tidak akan terjadi. Memang rencana awal penataan ruang terbuka hijau sempat mengenai sejumlah makam. Pihaknya kemudian sedikit mengubah gambar ruang terbuka hijau dan saluran air, sehingga proyek tidak mengganggu keberadaan makam.

Marzuki menambahkan, pembangunan ini berasal dari Kementerian Perumahan Rakyat. Tahap awal pemerataan lahan, pemasangan paving beton dan pendirian pagar pembatas.
Ruang terbuka hijau ini diharapkan bisa menjadi tempat bersantai warga maupun transit para peziarah. Pemkab Rembang sendiri berniat menambah ruang terbuka hijau. Namun karena keterbatasan lahan, akhirnya kawasan makam dialihfungsikan.

Sumber: http://radior2b.com/2012/12/18/kandang-tergusur-makam/

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending