Bagikan:

Polisi Medan Sita Sabu Senilai Rp2 Miliar

Polisi Medan Sita Sabu Senilai Rp2 Miliar

NUSANTARA

Kamis, 13 Des 2012 11:15 WIB

Polisi Medan, Sita Sabu

KBR68H, Medan – Kepolisian Resort Kota Medan, Sumatera Utara, menyita narkoba berjenis sabu-sabu senilai Rp 2 miliar di lokasi berbeda. Polisi juga juga mengamankan delapan tersangka yang diduga sebagai kurir sabu.

Kasat Narkoba Polresta Medan Donny Alexander mengatakan, penangkapan pertama dilakukan pada Kamis malam pekan lalu di Hotol Elite. Di lokasi itu polisi menyita barang bukti 1.200 gram sabu.

Dari lokasi ini petugas mengamankan 6 orang tersangka yaitu Zainal (44) warga Karya Setuju, Chairil Amri Lubis (40) warga KL Yos Sudarso Binjai Utara, Sofyan Nasution (40) warga Jalan Sekata Medan Barat, Surianto alias Anto (32) warga Jalan Cengkeh P Simalingkar, Agus Salim alias Agus (36) Jalan Mane Tunong Aceh Utara dan Jamadi (30) warga Darussalam Medan Baru.

Penangkapan kedua, lanjut Donny, dilakukan pada Sabtu pekan lalu. Polisi menangkap Ridho Pulungan (23) warga Sei Deli Medan Barat di kawasan Jalan Wajir Medan Maimun. Dari tangan tersangka petugas menyita 5 butir ekstasi, sabu seberat 48 gram.

Dari hasil penangkapan Ridho, selanjutnya polisi menangkap Fauzi Adam warga Jalan Sedap Malam Binjai Barat dan menyita barang bukti sabu seberat 997 gram dan 2 unit handphone. Selanjutnya para tersangka langsung diboyong ke markas polisi untuk diperiksa."Ada delapan tersangka yang kita tangkap dari lokasi berbeda," kata Donny.

Donny menjelaskan, jumlah seluruh narkoba yang diamankan seberat 2.145 gram yang dinilaikan mencapai Rp 2.145.000.000. "Kalau di rupiahkan mencapai Rp2 miliar lebih," jelas Donny.

Rencananya, kata Donny, sabu yang berasal dari Aceh itu akan disebarkan oleh para tersangka di luar dan di dalam Kota Medan. "Rencananya ini akan disebarkan di luar dan di Kota Medan," ungkapnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, para tersangka mengaku hanya sebagai kurir. Namun pihak kepolisian masih terus melakukan pengembangan dan memburu pemilik sabu itu. "Mereka mengaku sebagai kurir, bandarnya masih kita DPO," tambah bekas Kapolsek Medan Baru itu. (Radio Star News)


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending