Polisi Jateng Amankan 2000 Gereja Pada Perayaan Natal

KBR68H, Solo - Kepolisian Jawa Tengah mencatat ada dua ribu gereja di Jawa Tengah yang rawan aksi teror. Kapolda Jawa Tengah, Didiek S Triwidodo mengatakan, bakal menambah anggota polisi untuk menjaga perayaan Natal di gereja-gereja tersebut. Kata dia, pengamanan itu akan terus dilakukan selama Hari Raya Natal berlangsung.

"Yang jemaatnya di atas seribu orang, kemudian juga kita berikan perhatian khusus untuk gereja yang wilayahnya pernah kena teror, lokasi gereja itu dekat dengan lokasi kelompok teroris, gereja yang dipelosok-pelosok dan rawan teror juga kita beri pengamanan. Semua kegiatan masyarakat apalagi mejelang perayaan Natal itu menjadi perhatian kami,” ungkap Didiek S Triwidodo.

Kapolda Jawa Tengah, Didiek S Triwidodo berharap pengelola gereja memasang kamera pemantau atau CCTV di lokasi gereja. Pemasangan kamera ini untuk mempermudah petugas keamanan mengantisipasi munculnya aksi teror. Aksi teror pernah terjadi di kota Surakarta. Gereja Bethel di Kepunton di Kota Surakarta menjadi lokasi ledakan bunuh diri teroris dan melukai 20an jemaat gereja beberapa waktu lalu. Ledakan terjadi saat proses ibadah berlangsung.