KBR68H, Jakarta - Pendeta Gereja HKBP Filadelfia menduga kepolisian berniat mengadu-domba para jemaat. Dugaan ini muncul setelah kepolisian Bekasi menggunakan anggotanya yang juga merupakan jemaat HKBP Filadelfia untuk menghadapi jemaat yang akan beribadah di lokasi gereja. Pendeta HKBP Filadelfia Palti Panjaitan mengatakan, sudah dua pekan ini mereka terpaksa mencari lokasi lain untuk beribadah. Ini untuk menghindari benturan antara jemaat dengan polisi.
"Jadi semua polisi batak yang beragama kristen diperintahkan untuk turun menjaga ibadah HKBP Filadelfia. Yang notabene, dari semua polisi batak kristen ini pasti banyak warga HKBP, karena HKBP ini kan gereja orang batak. Jadi bingung kita, sepertinya mau dibenturkan antara jemaat batak ke batak. Karena kalau terjadi desakan kami beribadah, kan mereka yang pertama kami hadapi. Nanti bisa terjadi benturan atau tanda kutip konflik."ujar Pendeta Palti.
Pendeta HKBP Filadelfia Palti Panjaitan berharap, pekan depan pihaknya sudah bisa beribadah di lokasi gereja mereka. Kemarin jemaat HKBP Filadelfia bersama jemaat GKI Yasmin melaksanakan ibadah di halaman Istana Negara. Mereka sekaligus mengirimkan 6000-an lebih kartu pos untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang berisi permintaan agar mengizinkan mereka beribadah dan merayakan Natal di gereja yang kini disegel Pemerintah Daerah Bekasi dan Bogor.
Polisi Diduga Adu Domba Jemaat Gereja HKBP Filadelfia
KBR68H, Jakarta - Pendeta Gereja HKBP Filadelfia menduga kepolisian berniat mengadu-domba para jemaat.

NUSANTARA
Senin, 10 Des 2012 08:22 WIB

HKBP filadelfia
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai