Bagikan:

Petani Nunukan Keluhkan Minimnya Infrastruktur Jalan

NUSANTARA

Selasa, 25 Des 2012 19:39 WIB

Nunukan, Sebatik, Infrastruktur

KBR68H, Nunukan - Petani di wilayah perbatasan Sebatik Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur masih mengandalkan alat angkut tradisional untuk membawa hasil panen mereka.

Hal ini disebabkan masih minimnya infrastruktur jalan di wilayah Sebatik. Anggota Komisi III DPRD Nunukan Muhammad Saleh mengatakan, akibat minimnya infrastruktur jalan membuat petani di wilayah perbatasan kesulitan memasarkan hasil kebun mereka.

"Hasil panen itu sampai berminggu-minggu belum bisa dikeluarkan, karena menunggu pengangkutan secara tradisional. Kalau ada jalan, maka hari ini panen hari ini juga bisa langsung diangkat dijual. Mereka perlu kita bantu bagaimana melancarkan distribusi produksi mereka," kata Muhammad Saleh.

Anggota Komisi III DPRD Nunukan Muhammad Saleh menambahkan, minimnya infrastruktur jalan membuat petani di wilayah perbatasan Sebatik hanya bisa menjual hasil panen mereka ke Malaysia. Selain sawit, Sebatik juga terkenal sebagai penghasil coklat serta durian dengan kualitas bagus.


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending