KBR68H, Jakarta - Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia (Himpuli) mengklaim banyak pengusaha itik di Jawa Tengah dan Jawa Timur gulung tikar akibat wabah flu burung jenis baru. Menurut Ketua Himpuli Ade Zulkarnain, banyak dari mereka yang ternaknya habis akibat virus ini. Belum lagi harga itik di pasaran turun hingga 40 persen.
"Kebanyakan yang gulung tikar ya, karena kan usaha mereka satu-satunya. Mereka ada yang modalnya terbatas atau ada yang mendapatkan pinjaman dari bank. Ketika terkena wabah ini seluruh ternaknya habis sehingga mereka tidak punya usaha lagi dan mereka tidak mampu lagi untuk membayar pinjaman bank."kata Ade Zulkarnain.
Kementerian Pertanian mencatat kerugian peternak unggas akibat virus flu burung yang menghinggapi itik ini sebesar Rp 1,5 miliar. Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Syukur Irwantoro mengatakan kerugian tersebut dihitung dari jumlah itik yang mati sebanyak 150 ribu ekor.
Pengusaha Itik di Jawa Tengah Terancam Gulung Tikar
KBR68H, Jakarta - Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia (Himpuli) mengklaim banyak pengusaha itik di Jawa Tengah dan Jawa Timur gulung tikar akibat wabah flu burung jenis baru.

NUSANTARA
Jumat, 28 Des 2012 09:53 WIB

pengusaha itik
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai