Pengguna Commuter Line Diminta Adukan Kerugian kepada YLKI

KBR68H, Jakarta - Pengguna kereta api commuter line diminta mengadukan kerugian mereka kepada Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). Ini menyusul belum beroperasinya jalur kereta api menuju Bogor, Jawa Barat, yang sempat amblas beberapa waktu silam. Pengurus YLKI Sudharyatmo mengklaim siap menampung aduan masyarakat untuk menuntut PT KAI Commuter Jabodetabek. Dia beralasan kerusakan rel di kawasan Cilebut telah merugikan pengguna kereta commuter line.

"Kerugian konsumen itu dari kerugian biaya ya, trus kalo ada konsumen membeli tiket bulanan sementara keretanya tidak beroprasi. Jadi konsumen sudah membayar tapi dia tidak bisa menikmati jasa angkutan kereta api ya. Kemudian yang kedua kerugian ini apa, dia harus mengeluarkan ongkos tambahan. Dia sudah membayar abodemen tetapi harus mengeluarkan ongkos tambahan. Kerugian ketiga adalah nilai waktu. Dia harus memakan waktu lebih lama untuk menuju tempat kerja".ujar Sudharyatmo.

Jalur rel kereta api antara Cilebut-Bojonggede longsor sepanjang 100 meter akibat diguyur hujan. Akibat dari amblesnya jalur rel tersebut puluhan perjalanan rel menuju Bogor dihentikan. Sementara itu ribuan orang yang biasa menggunakan KRL terpaksa beralih ke moda transportasi lain untuk berpergian. PT KAI Commuter Jabodetabek menjanjikan rel tersebut bisa digunakan pekan depan.