Pengamat menilai aksi terorisme di Poso, Sulawesi Tengah bermotif balas dendam terhadap aparat. Seperti yang terjadi kemarin yang diduga dilakukan kelompok Santoso.
Pengamat terorisme Taufik Andrie mengatakan, aparat selama ini dinilai menghalangi aksi mereka untuk beraksi melakukan teror. Santoso juga merupakan pemimpin dalam setiap aksi pelatihan teror di Poso.
"Di Poso dia menjadi tokoh penting karena pelatihan senjata yang pernah dia datang. Disamping sebagai ideolog, dia juga menjadi komandan dan manajer pelatihan itu sendiri. Meskipun ada beberapa konektor yang menghubungkan kelompok Depok, Solok dan Medan lalu. Itu lebih kepada hubungan yang saling menguntungkan,” ungkap Taufik.
Pengamat terorisme Taufik Andrie menambahkan, sejumlah daerah di Poso masuk kategori rawan aksi terorisme. Misalnya di Poso Pesisir, Gunung Biru, dan Gunung Malino. Terkait kekerasan di Poso, kemarin tiga polisi dari kesatuan Brimob tewas ditembak kelompok teroris saat berpatroli di wilayah Desa Tambaran, Poso Pesisir. Polisi menduga jumlah pelaku lebih dari 15 orang.
Pengamat: Teroris Poso Balas Dendam Pada Aparat
Pengamat menilai aksi terorisme di Poso, Sulawesi Tengah bermotif balas dendam terhadap aparat. Seperti yang terjadi kemarin yang diduga dilakukan kelompok Santoso.

NUSANTARA
Jumat, 21 Des 2012 10:34 WIB

teroris, poso
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai