Pendaki Gunung Merapi Diminta Berhati-hati

KBR68H, Yogyakarta - Pendaki gunung Merapi diminta berhati-hati dengan hujan lokal yang terjadi di puncak gunung. Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Subandriyo mengatakan jika terjadi hujan lokal dikhawatirkan bisa mengakibatkan longsoran material sisa letusan dua tahun lalu. Saat ini sisa material letusan Merapi 2010 masih mencapai 70 juta meter kubik. Subandrio mengatakan potensi banjir lahar dingin masih menjadi ancaman serius.

"Dan yang perlu dicatat meskipun ramalan dari BMKG itu, huja tahun 2012 rata – rata masih normal tetapi yang perlu dicatat pemicu lahar itu adalah hujan lokal 60 % hujan lokal. Hujan lokal itu yang terjadi hanya dipuncak saja dengan intensitas tinggi, kemudian memicu terjadinya lahar."jelasnya.

Kepala BPPTK Subandriyo mengatakan saat ini memang tidak ada larangan pendakian ke gunung Merapi. Meski begitu BPPTK menyatakan pendakian harus melalui jalur teraman yaitu jalur utara di daerah Selo, Boyolali, Jawa Tengah. Daerah Kinahrejo yang sebelumnya menjadi jalur pendakian kini menjadi daerah terlarang, karena kawah Merapi saat ini membuka ke arah Kinahrejo atau jalur selatan. Dia mengingatkan Jika terjadi hujan di daerah pendakian menuju puncak, sebaiknya pendaki segera turun.