Pemkab Katingan Benahi Kebun Raya Kawasan Bukit Batu

KBR68H, Katingan – Pemerintah pusat meminta berbagai pemangku kepentingan di Kalimantan Tengah bekerja sama dalam memajukan keberadaan Kebun Raya Kawasan Bukit Batu di Kabupaten Katingan.

Saat berkunjung ke Kabupaten Katingan, pekan lalu, Menteri Negara Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta mengatakan, kebun raya di Katingan adalah satu-satunya di Provinsi Kalimantan Tengah. Lokasi ini juga mempunyai banyak fungsi, diantaranya untuk konservasi, untuk menyelamatkan ribuan jenis tanaman/pepohonan, dan lain sebagainya.

“Apalagi, jenis tanaman indemik merupakan satu-satunya jenis tanaman yang ada di Kabupaten Katingan, yang harus kita selamatkan dari kepunahan,” kata Muhammad Hatta.

Terkait dengan program Kebun Raya ini, menurut Hatta, adalah tugas dan wewenang Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk mengembangkannya. Sedangkan Kementerian Negara Riset dan Teknologi (Ristek) hanya ikut membantu saja, dan sekaligus mendukungnya. Hal ini, lantaran LIPI di bawah koordinasi Ristek.

Sementara itu, Bupati Katingan Duwel Rawing meminta dukungan segenap masyarakat untuk memajukan kebun raya ini. Ia mengakui, pembangunan Pembangunan Kebun Raya Kawasan Bukit Batu agak lambat, sebab harus mempersiapkan adanya beberapa persyaratan. Misalnya, penanaman bibit yang harus diketahui sumber bibit pohon yang akan ditanam, nama pohon, asal-usul pohon.

Bibit pohon yang sudah ditanam di kebun raya Bukit Batu ini, menurut Duwel Rawing, berasal dari beberapa provinsi di Indonesia, bahkan ada pula beberapa bibit pohon dari luar negeri.

Terkait kebutuhan prioritas guna pengembangan Kebun Raya, Duwel Rawing menegaskan perlunya pembangunan infrastruktur jalan. Ia menjelaskan, Kementerian Pekerjaan Umum pernah  berjanji untuk membangun jalan, sementara tugas Pemerintah Daerah hanya membebaskan tanahnya saja. “Sekarang pembebasan tanah sudah kita laksanakan, dan bahkan sebagian kawasan sudah dibuat pagar,” kata Bupati.

Bupati Duwel Rawing berharap dana dari pemerintah pusat untuk infrastruktur akan cair pada tahun depan. “Kalau hal itu sudah selesai, kemudian kita akan pacu dengan membagi blok di kawasan Kebun Raya tersebut,” jelas Duwel.