KBR68H, Jakarta - Pemerintah Provinsi Papua membantah jika pendidikan gratis gagal dilaksanakan di daerah itu. Sebelumnya, survei lembaga CSIS menyebutkan 90 persen sekolah di Kota Jayapura masih memungut biaya pendidikan dari orang tua dan siswa.
Kepala Dinas Pendidikan Papua James Modouw mengatakan, pungutan liar di sekolah hanya terjadi di Jayapura, tidak di wilayah lain Papua. Kata dia, sekolah gratis di seluruh Papua sudah berlaku sejak lama.
"Itu di Kota Jayapura, jadi bukan Papua. Kalau Jayapura jangan tanya pada saya. Kepala Dinas Pendidikan Jayapura dan Walikotanya bisa. Pendidikan gratis secara menyeluruh sudah dan kemarin kita sudah tindak sekolah di Jayapura yang melakukan pungutan liar. (Setiap tahun apa selalu ada kasus semacam itu?) Iya, itu karena kurangnya pembinaan pada tingkat kota dan kabupaten. Kita sudah turunkan pengawas, tapi masih tidak diindahkan dan dilakukan terus. Peraturannya sudah ada," jelas James Modouw.
Kepala Dinas Pendidikan Papua James Modouw menambahkan, Dinas Pendidikan Pemprov Papua sudah menindak tegas masalah pungutan liar pada sejumlah sekolah di Jayapura. November lalu, Lembaga CSIS - Pusat Studi Internasional Strategis menyebutkan 90 persen sekolah di kota Jayapura masih memungut biaya pendidikan dari orang tua dan siswa. Temuan itu dari hasil survey CSIS dan CIS selama 2 minggu di 10 SMP di Kota Jayapura. Padahal pemerintah setempat selalu menyatakan pendidikan di daerah itu gratis dari tingkat SD hingga SMA.
Pemda Papua Bantah Program Pendidikan Gratis Gagal

NUSANTARA
Selasa, 11 Des 2012 13:13 WIB

Pendidikan Gratis, Papua
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai