Parpol di NTB Diminta Didik Legislator Pahami Ekonomi

KBR68H, Mataram- Peranan anggota DPRD sangat strategis di dalam menentukan arah pembangunan ekonomi daerah. Karena itu, parpol diminta untuk mendidik legislatornya yang duduk di parlemen agar faham seluk-beluk ekonomi.

Pemerhati Ekonomi Universitas Mataram (UNRAM) Mansur Afifi mengatakan, kondisi itu akan membuat arah APBD yang dibahas DPRD bisa memberi dampak yang besar bagi ekonomi masyarakat.

Mansur mengatakan, jika orang-orang partai tidak memahami ekonomi, maka masyarakat sulit berharap kepada partai untuk menjadi pendorong pembangunan ekonomi daerah.

“Oleh karena itu kepada ketau-ketua partai didiklah para legislator agar faham ekonomi. Jika masyarakat melek ekonomi, maka dia akan mencari pemimpin yang melek ekonomi juga” kata Mansur.

Mansur mengatakan, tanpa campur tangan pemerintah sekalipun, ekonomi masyarakat akan tetap bergerak. Namun, tegas dia, pemerintah dituntut untuk menjamin situasi yang kondusif agar pertumbuhan ekonomi tidak terganggu. Seperti misalnya di provinsi NTB sekitar 10 sampai 11 triliun uang Negara yang beredar. Hasilnya adalah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) kurang dari Rp 40  triliun. Dari jumlah itu sekitar 25 persen yang merupakan kontribusi dari pemerintah.

Menurut dia, anggaran yang dibahas oleh DPRD harus pro terhadap kemiskinan, pro terhadap pemenuhan lapangan pekerjaan serta pro terhadap masyarakat bawah. Tiga aspek penting inilah yang harus menjadi fokus pemerintah daerah bersama parlemen.