Panwaslu Rembang Belum Bisa Tindak Atribut Liar Balon Gubernur Jateng

KBR68H, Rembang – Atribut bakal calon gubernur Jawa Tengah mulai marak di wilayah kota Rembang dan sekitarnya. Padahal perhelatan pesta demokrasi itu, baru akan berlangsung tanggal 26 Mei 2013 mendatang.

Berdasarkan pantauan Reporter R2B, baliho raksasa bergambar salah satu bakal calon gubernur Jawa Tengah, tampak berada di sepanjang jalur Pantura, Perempatan Galonan hingga ke titik titik strategis pelosok kecamatan.

Anggota Panitia Pengawas Pemilu Kab. Rembang, Minanus Suud menjelaskan pihaknya belum bisa bergerak, karena belum ada penetapan calon dari Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah. Hal itu pula yang disampaikan kepada anggota Panitia Pengawas Kecamatan. Kelak begitu sudah memasuki tahapan Pemilu, maka kewenangan Panwaslu mulai bergulir.

Menurut Minanus Suud, maraknya atribut mohon doa restu terkait pencalonan seseorang, sementara ini menjadi tanggung jawab Satuan Polisi Pamong Pradja.
Kepala Seksi Penegakan Peraturan Daerah Satpol PP Kab. Rembang, Sudarno mengatakan selama atribut tersebut berizin dan pemasangannya sesuai aturan, pihaknya tidak akan mempermasalahkan.

Sama seperti perlakuan terhadap reklame iklan produk, setiap pelanggaran baliho berbau kampanye, pasti akan ditertibkan. Sebelum melangkah, ia berkoordinasi dulu dengan instansi pemberi izin, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah (DPPKAD).

“Memang lebih baik, pemerintah maupun penyelenggara Pemilu mendirikan tempat khusus untuk memasang atribut kampanye, sehingga bisa terfokus dan tidak semrawut mengganggu pemandangan.”kata dia.

Sudarno menambahkan jika mengingat pengalaman menjelang Pemilu Kepala Daerah maupun Pemilu Legislatif lalu, pelanggaran paling banyak adalah atribut belum mengantongi izin, pemasangan dengan cara memaku di pohon dan melintang di tengah jalan. Perkiraan perang atribut menjelang pemilihan gubernur – wakil gubernur Jawa Tengah akan semakin ramai awal tahun 2013, Satpol PP siap bertindak tegas, jika masih banyak yang membandel. (Radio R2B)

Sumber:http://radior2b.com/2012/12/11/suud-bukan-tanggung-jawab-kami/