Operasi Zebra Candi di Pati, Motor Dominasi Pelanggaran

KBR68H, Pati - Selama berlangsungnya Operasi Zebra Candi 2012 di wilayah jajaran Polres Pati, terjadi 2.578 pelanggaran lalulintas. 1.133 pelanggaran diantaranya dikenai tilang, dan 1.445 pelanggaran mendapat teguran.  Jenis kendaraan yang terlibat pelanggaran, 87 persen didominasi sepeda  motor, menyusul mobil barang 11 persen, serta mobil bus dan mobil penumpang masing-masing 1 persen.

Operasi Zebra Candi 2012, selama 14 hari  telah berakhir 11 Desember 2012 kemarin. Data di Satlantas Polres Pati menyebutkan,  pengendara sepeda motor lebih mendomininasi pelanggaran selama operasi tersebut berlangsung.

Kapolres Pati Bernard Sibarani melalui Kasat Lantas M Ifan Hariyat T mengatakan,  untuk penindakan tilang terhadap pelanggaran pada operasi zebra candi tahun ini, dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu, turun 24 persen. Dari 1.486 perkara tilang pada tahun 2011, menjadi 1.133 perkara tilang pada tahun 2012. Namun untuk teguran tahun ini meningkat  28 persen dari 2.017 pada tahun 2011 lalu.

“Jenis pelanggaran lalulintas tertinggi karena tidak memakai helm, sebanyak 283 perkara, menyusul pelanggaran lalulintas melawan arus sebanyak 178 perkara.  Pelanggaran tidak menyalakan lampu putama (light on), tahun ini mengalami penurunan yang signifikan mencapai 87persen, dari 468 perkara pada tahun 2011 menjadi 61 perkara pada tahun 2012,” katanya.

Kasat Lantas Polres Pati menjelaskan,  pelaku pelanggaran terbanyak dari kalangan karyawan suasta, menyusul pelajar dan mahasiswa, dengan usia 16 tahun hingga 35 tahun.

“Untuk kecelakaan lalulintas, selama operasi zebra candi, tercatat 31 kasus, yang mengakibatkan 5 orang meninggal dunia, seorang luka berat, dan 33 orang luka ringan. Atau mengalami penurunan dibanding data kecelakaan pada periode yang sama tahun sebelumnya, baik korban maupun kerugian material.” tuturnya. 

Menurut dia, sebagian besar kecelakaan yang terjadi, lebih banyak disebabkan karena faktor manusia yang melanggar batas kecepatan, berpindah jalur maupun lajur, tidak menjaga jarak, tidak memberikan lampu isyarat berhenti, dan tidak mengutamakan pejalan kaki.

Untuk mengurangi tingkat pelanggaran dan kecelakaan lalulintas, Satlantas Polres Pati telah melakukan sosialisasi dikmas lantas baik melalui media massa, pemasangan panduk dan penebaran leaflet, maupun melalui program nasional keamanan dan keselamatan lalulintas. (Radio PAS FM)

Sumber:http://www.pasfmpati.com/101/index.php?option=com_content&view=article&id=3988:pengendara-sepeda-motor-dominasi-pelanggaran-lalulintas-selama-operasi-zebra-candi&catid=1:latest-news