Menko Kesra Buka Acara Gelar Budaya Keraton di Cirebon

KBR68H, Cirebon - Suara Gong membahana di Bangsal Pagelaran Keraton Kasepuhan Cirebon, menandakan Acara Gelar Budaya Keraton telah dibuka. Menteri Kordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono secara resmi membuka acara tersebut, kemarin. Pagelaran budaya yang dipusatkan di komplek Keraton Kasepuhan ini, menampilkan seluruh kekayaan budaya Cirebon seperti, tarian, lukisan kaca, industri kreatif, seni musik dan kuliner. Selama 24 jam penuh masyarakat disuguhi beragam kesenian khas Cirebon secara cuma-cuma atau gratis.

Sultan Sepuh ke-XIV Keraton Cirebon PRA Arief Natadiningrat ) dalam sambutannya mengatakan dengan adanya event ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi kreatif dan pariwisata di Cirebon. Atas nama 4 Keraton (Kasepuhan, Kanoman, Kacirebonan, Kaprabonan) Sultan mengucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat dan daerah atas dukungan yang diberikan.

“Perhatian yang diberikan Pemerintah Pusat, Provinsi, Daerah dan Pemerintah Kabupaten/Kota Cirebon ini sangat bermanfaat untuk menata kebudayaan dan pariwisata. Karena dengan berjalannya roda kebudayaan, akan menggerakan perekonomian masyarakat yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat. “tegasnya.

Sultan mengungkapkan, luas Keraton Kasepuhan 25 hektar tetapi bangunan yang ada tidak sezaman.
Di kesempatan yang sama Menkokesra Agung Laksono mengatakan, bantuan dari pemerintah pusat harus dijadikan stimulan dan ditindaklanjuti dengan baik oleh daerah yang menerima.

“Sejak tahun 2010 sampai 2012 pemerintah telah mengalokasikan anggaran yang cukup memadai, untuk merevitalisasi budaya dan pariwisata di daerah. Dalam rencana meningkatkan pariwisata nasional pemerintah menargetkan 10.000.000 hingga 20.000.000 kunjungan wisatawan di Indonesia. “ujarnya

“Kunjungan wisatawan di Indonesia saat ini baru mencapai 8.000.000 kinjungan wisatawan, tidak seperti Spanyol yang jumlah kunjungan wisatanya mencapai 5 kali jumlah penduduk megaranya semdiri.” Lanjut Agung

Untuk mencapai terget kunjungan ini dibutuhan kesiapan dan proses yang matang melalui program revitalisasi. Agung menjelaskan, ini merupakan wujud komitmen pemerintah untuk memelihara warisan budaya agar bisa dimanfaat oleh masyarakat.

“Kami membangun dan memugar bangunan fisik keraton ini agar bisa direspon dan diupgrade mutunya oleh masyarakat itu sendiri.”tuturnya
Ia menambahkan, di Indonesia ada 70.000 desa dan Cirebon dijadikan pilot projek pemerintah untuk program revitalisasi keraton dan “Gerbang Kampung.” (Radio Suara Gratia)

Sumber:http://suaragratiafm.wordpress.com/2012/12/05/menkokesra-agung-laksono-resmikan-gelar-budaya-keraton-cirebon/