Mandalika Resort Belum Jadi KEK, Pansus Diperpanjang

KBR68H, Mataram - Masa kerja Panitia Khusus (Pansus) Mandalika Resort DPRD NTB diperpanjang. Perpanjangan masa kerja pansus ini lantaran masih adanya kerja PT Bali Tourism Development Coorporatioan (BTDC) yang harus tetap dikawal. Dari hasil rapat kerja dan pertemuan dengan pihak BTDC, Dewan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan pemerintah pusat, Mandalika Resort belum bisa menjadi KEK pariwisata.

Anggota pansus Mandalika Resort DPRD NTB Ahmad mengatakan, secara administrasi, dewan KEK membutuhkan kelengkapan administrasi sebelum Mandalika ditetapkan menjadi KEK pariwisata. Beberapa dokumen yang belum dilengkapi seperti belum tuntasnya kajian amdal dari pemprov NTB, persetujuan lahan masih dalam proses di BTDC serta masalah lahan masih dalam proses, termasuk penyediaan insfrastruktur pendukung.
 
Sementara perkembangan pembahasan Mandalika Resort antara lain, BTDC telah berdialog dengan Pemkab Lombok Tengah terkait dengan upaya menyelesaikan lahan yang masih bermasalah. BTDC juga telah meminta ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) NTB terkait penertiban sertifikat HPL atas lahan bermasalah di kawasan itu seluas 140 hektar.
 
“BTDC juga mengaku telah berkomunikasi dengan masyarakat setempat,” kata Ahmad.
 
Menurut Ahmad, BTDC juga telah melakukan serangkaian penandatanganan kesepahaman atau MoU dengan sejumlah investor seperti dengan investor asal Abu Dhabi, perusahaan Marina Cove untuk pemanfaatan lahan seluas 4,8 hektar. Selanjutnya BTDC telah melakukan pelatihan tenaga kerja dan peningkatan kualitas SDM lokal untuk mempersiapkan pariwisata Lombok.

Panitia khusus pembangunan Mandalika Resort dalam kesempatan itu meminta kepada pemerintah provinsi agar segera merealisasikan pembangunan sekolah tinggi pariwisata negeri. Sekolah itu sangat dibutuhkan untuk penyerapan tenaga kerja lokal serta untuk meningkatkan mutu pariwisata daerah. 
 
“Panitia khusus tiga meminta kepada eksekutif untuk merealisasikan pembangunan sekolah tinggi pariwisata negeri yang berstandar internasional di provinsi Nusa Tenggara Barat untuk mendukung penyiapan sumber daya manusia yang handal, yang berkualitas dalam meningkatkan pariwisata NTB dan mendukung percepatan pembangunan kawasan mandalika resort,” ujar Ahmad.

Ia menjelaskan, pihaknya sudah bertemu dengan BTDC agar turut mendukung pembangunan sekolah tinggi pariwisata di Lombok. Kawasan pariwisata Mandalika Resort memiliki luas sekira 1.175 hektar yang akan dijadikan destinasi wisata unggulan kelas dunia.