LKS Cabul Beredar di Mojokerto

Lembar Kerja Siswa (LKS) yang berisi materi cabul kembali beredar di Mojokerto. LKS Penjas orkes kelas V itu dibagikan di SDN Japan Sooko. Para wali murid meminta LKS yang sudah beredar sejak Juni lalu dikoreksi kembali, dan tim penyusunnya dipanggil untuk dievaluasi.

Salah satu wali murid mengatakan, Dinas pendidikan harus memanggil tim penyusun LKS untuk mengevaluasi, karena dalam LKS '' Cerdik'' bahasa yang digunakan mulai dari materi pembelajaran sampai soal, terlalu vulgar dan kasar, dan tidak layak dipergunakan dalam pembalajaran tingkat SD.

''Bahasa nya terlalu vulgar dan kasar, di halaman 57 dan 58 siswa diminta menyebutkan bagian dan fungsi organ reproduksi perempuan dan laki-aki, dengan kalimat yang digunakan cukup vulgar,'' ungkapnya.

Menanggapi informasi tersebut, Suharsono, Kepala Dinas Pendidikan Kab Mojokerto, mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya segera memanggil tim penyusun LKS cerdik, dan memanggil Kepala sekolah, serta Guru SDN Japan.

Suharsono juga tidak menepis, kalau isi materi pendidikan kesehatan mulai dari ringkasan materi dan soal memang butuh dikoreksi ulang. Karena bahasa materi yang digunakan masih kasar dan vulgar.

Asli: http://www.majamojokerto.com/headline/1610/LKS-Cabul-Kembali-Beredar-di-Mojokerto