Konsumsi Serat Penduduk Indonesia Hanya 10,5 Gram

KBR68H, Medan - Konstipasi atau susah Buang Air Besar (BAB) faktor penyebabnya adalah 80 persen karena kurang serat, air dan kurang bergerak atau olah raga. Dari analisa yang dilakukan oleh Direktorat Gizi Masyarakat Departemen Kesehatan tahun 2008 lalu, konsumsi serat makanan penduduk dan distribusi di desa maupun di kota serta tingkat provinsi sendiri hasilnya adalah asupan serat orang Indonesia sekitar 10.5 gram.

Hal tersebut dikatakan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU), Gontar Siregar Alamsyah, kemarin . Menurut Gontar, rincian asupan serat yang dikonsumsi oleh masyarakat diperkotaan sekitar 9.9 gram dan di pedesaan sekitar 10.7 gram per orangnya. “

Menurut Gontar, serat makanan ada dua jenis yaitu serat larut dan tidak larut yang fungsinya mengikat air, membuat ukuran fases besar, lunak dan mudah di keluarkan sehingga mencegah wasir. Anjuran BPOM untuk kebutuhan serat masyarakat adalah 25 gram per hari.

Hal ini, masih kata Gontar, juga dibuktikan dari Riset Kesehatan Dasar (RISKESDA) Depkes tahun 2008 di 22 provinsi, dimana mencatat bahwa prevalensi perilaku kurang mengkonsumsi buah dan sayur pada usia di atas 10 tahun. Untuk Sumut, menunjukan angka yang mencengangkan karena hanya 55 persen warganya di atas usia 10 tahun yang mengkonsumsi buah dan sayur sesuai anjuran W

“Serat sangat berguna untuk memperlancar BAB dan mengatasi konstipasi, wasir, mencegah kanker kolon, mengontrol kolesterol, menurunkan sakit jantung dan paling utama bagi kaum wanita yakni membantu proses diet,” terangnya.

Karena itu, lanjutnya, ia berharap agar masyarakat membiasakan mengkonsumsi serat sebagai bagin dari hidup sehat, meskipun tidak mudah. Pergeseran gaya hidup masyarakat urban yang cenderung menggemari makanan cepat saji yang tinggi kolestrol namun rendah serat menyebabkan gangguan pencernaan seperti sulit BAB atau sembelit.

"Untuk orang yang tidak suka sayur dan buah, ada alternatif pemenuhan kebutuhan serat dengan suplemen serat yang mengandung serat larut dan tidak larut yang beredar luas dan bebas seperti Vegeta yang aman di minum setiap hari. Suplemen ini membantu memenuhi kebutuhan harian serat sebesar 25 sampai 30 gram sehingga kesehatan pencernaan terjaga dengan baik," pungkasnya.(Radio Star News)

Sumber:http://www.starberita.com/index.php?option=com_content&view=article&id=80748:asupan-serat-orang-indonesia-105-gram-&catid=37:medan&Itemid=457