Kepolisian Sumut Gagalkan Praktik Perdagangan Manusia

KBR68H, Medan -  Sub Direktorat IV Remaja, Anak dan Wanita (Subdit IV Renakta) Reserse dan Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Sumut, kembali menggagalkan perdagangan manusia dan sekaligus menangkap seorang tersangka dan dua pelajar yang akan dijual di kawasan Hotel Soechi, Jalan Cirebon, Medan, kemarin sore.

Tersangka yakni MR (30), warga Jl. Mahkamah Medan. Sedangkan dua wanita muda yang tercatat sebagai pelajar SMA, yakni KN (17) warga Jalan Kampung Besi dan AKDR (17) asal Medan. Ketiganya saat ini telah diboyog ke Mapolda Sumut untuk diminta keterangan lebih lanjut.

Data yang dihimpun di lapangan, sehari sebelumnya KN dan AKDR mendapat telepon dari MR agar menemuinya di lobi hotel tersebut. Saat itu, tersangka menyebutkan mereka diminta menemani seorang pria. Sesuai waktu dan hari ditentukan, keduanya datang ke lokasi yang dijanjikan. Namun belum lama menunggu, sejumlah personil polisi termasuk Polwan berpakaian sipil, datang menangkap.

Karenanya, tersangka dan dua wanita muda yang mengenakan pakaian seksi tersebut, digiring ke dalam mobil yang diparkir di depan hotel. Namun, saat sejumlah wartawan hendak mewawancarainya, KN dan AKDR malah menutup wajah masing-masing menggunakan jaket. "Jangan foto-fotolah," ucap mereka.

Sementara itu, Kepala Unit II Trafficking/People Smuggling Polda Sumut, Amakhoita Hia, membenarkan penangkapan tersebut.

"Berdasarkan penyidikan sementara, setiap korban dijual Rp700 ribu kepada pria yang memesan," ujarnya singkat.(Radio Star News)

Sumber:http://www.starberita.com/index.php?option=com_content&view=article&id=80383:-polda-sumut-gagalkan-perdagangan-manusia-&catid=37:medan&Itemid=457