Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia (Himpuli) mencatat serangan flu burung yang mengakibatkan ratusan itik mati telah terjadi di seluruh wilayah Pulau Jawa.
Ketua Himpuli, Ade M Zulkarnain mengatakan, hingga kemarin, jumlah itik yang mati akibat virus ini telah mencapai 320 ribu ekor lebih. Namun hingga kini Ade mengaku belum menghitung jumlah kerugian yang ditimbulkan akibat kematian ternak tersebut.
"Ini sudah terjadi di seluruh Jawa ya, mulai dari Jawa Timur sampai Jawa Barat, terutama di sentra-sentra peternakan itik lokal di Blitar, Kediri, Tulungangung, Mojokerto, Pati, Brebes, dan Cirebon Jawa Barat. Tingkat kematian masing-masing lokasi rata-rata 50 persen. Itu yang terdeteksi ya, yang tidak terdeteksi mungkin lebih banyak lagi karena para peternak ini untuk menghindari kerugian yang lebih besar terpaksa memotong sendiri bebeknya,” kata Ade.
Ketua Himpuli, Ade M Zulkarnain menambahkan, hari ini pihaknya akan berkoordinasi dengan peternak di Lampung dan Bali untuk memastikan penyebaran virus tersebut.
Sebelumnya, Kementerian Pertanian memastikan bahwa kasus kematian ratusan ribu itik di beberapa daerah akibat virus flu burung. Namun yang menyerang itik tersebut adalah virus flu burung jenis baru. Virus jenis ini disebutkan telah ada di sejumlah negara seperti Vietnam, Cina, Laos, dan Thailand.
Kematian Itik Akibat Flu Burung Terjadi di Seluruh Jawa
Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia (Himpuli) mencatat serangan flu burung yang mengakibatkan ratusan itik mati telah terjadi di seluruh wilayah Pulau Jawa.

NUSANTARA
Senin, 10 Des 2012 12:21 WIB

flu burung, banyuwangi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai