Bagikan:

Jembatan Penghubung ke Dusun Tlogo Masih Terputus

KBR68H, Rembang

NUSANTARA

Rabu, 26 Des 2012 12:58 WIB

Author

Radio R2B

jenmbatan putus, rembang

KBR68H, Rembang – Pasca banjir bandang di dusun Tlogo desa Karangasem Kec. Bulu Sabtu sore lalu, kini masih menyisakan pekerjaan rumah. Salah satunya yang paling mendesak untuk segera diatasi adalah pembangunan jembatan penghubung, antara permukiman penduduk RT 11 dan RT 12.

Saat banjir, jembatan kayu ukuran 1,5 x 12 meter hanyut, kemudian diganti dengan jembatan darurat, berkat bantuan warga sekitar secara gotong royong. Namun kendaraan roda empat tidak bisa masuk, begitupun pengendara sepeda motor yang akan melintas, rawan tercebur ke sungai, kalau tidak waspada. Jembatan darurat sempit dan belum ada pembatasnya, karena memang sementara prioritas untuk pejalan kaki.

Dulnyono, seorang perangkat desa di dusun Tlogo mengatakan pihaknya sempat menerima informasi bahwa pembangunan jembatan beton permanen akan dimulai tahun 2013, menggunakan dana program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM). Hal itu telah direncanakan, sebelum datang bencana banjir. Kemungkinan ukurannnya lebih besar, yakni 2 x 26 meter. Ia menganggap selama ini keberadaan jembatan sangat penting, untuk aktivitas sehari sehari, sekaligus menunjang perekonomian warga.

Kepala Bidang Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rembang, Agung Budi Santoso menjelaskan masalah jembatan bisa saja dianggap sudah ada solusi. Pihaknya tinggal menyusun laporan berdasarkan pengamatan langsung, apakah nantinya perlu normalisasi sungai, pengadaan talud atau infrastruktur yang lain, tergantung instruksi Bupati.

Sementara itu Kepala Desa Karangasem Kec. Bulu, Rosidi mengatakan kalau pembangunan jembatan dipercepat, tentu lebih baik. Pemerintah desa sebatas menunggu pencairan dana PNPM. Menurutnya beberapa titik daerah aliran sungai (DAS) yang longsor, segera saja diatasi dengan talud, supaya tidak semakin meluas. (Radio R2B)

Sumber: http://radior2b.com/2012/12/25/andalkan-turunnya-dana-pnpm/


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending