Bagikan:

Jelang Natal, Pegadaian di Pontianak Masih Sepi

Jelang Natal, Pegadaian di Pontianak Masih Sepi

NUSANTARA

Jumat, 14 Des 2012 11:53 WIB

Author

Radio Volare

Pegadaian di Pontianak

KBR68H, Pontianak – Aktivitas masyarakat Kota Pontianak untuk menggadaikan barang berharga milik mereka di pegadaian belum meningkat. Padahal, biasanya menjelang hari besar keagamaan, sebagian besar masyarakat memenuhi penggadaian. Uang dari hasil barang yang digadaikan tersebut digunakan untuk keperluan selama hari keagamaan.

Manager Area Pegadaian Kota Pontianak, Widiasmoro Ibnu mengatakan sampai kini belum ada peningkatan masyarakat melakukan pengadaian. Biasanya pada H-3 masyarakat baru ramai melakukan penggadaian, karena mereka kebanyakan baru membutuhkan uang dalam jumlah tunai mendekati hari keagamaan.

Widiasmoro Ibnu menjelaskan, bila dibandingkan tahun lalu, kenaikan masyarakat yang menggadaikan barang berharganya sekitar 35 persen se-Kalbar. Pertumbuhan omset pegadaian sekitar  35 persen untuk tingkat Kalbar pada tahun lalu. Selain itu pegadaian selalu siap, berapa pun nilai uang yang dibutuhkan oleh masyarakat Kota Pontianak. Ia juga mengungkapkan pihaknya fleksibel mengenai dana, berapa kebutuhan masyarakat akan di siapkan, bahkan jika ada lonjakan hingga Rp 1 Milyar, pihaknya siap untuk menyediakan dana tersebut.

Widiasmoro menjelaskan kebanyakan masyarakat yang menggadaikan barang berharganya berupa emas. “Sekitar 95 Persen masih dominan emas, dan sisanya barang-barang lainnya,” jelas Widiasmoro.

Guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Pegadaian Kota Pontianak membuka layanan yang nonstop di saat-saat tertentu di beberapa wilayah, dan libur nasional tetap buka kantor-kantor cabang pembantu pegadaian. Upaya itu diharapkan bsa meningkat asset sekitar 20 persen pada tahun ini. (Radio Volare)


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending